KARANGASEM – Memupuk rasa gotong royong dan kebersamaan di antara pegawai, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispustaka) Karangasem memotong dua ekor babi, Senin (14/9) . Hasilnya dibagikan kepada 40 pegawai di instansi tersebut untuk menyambut Hari Raya Galungan, sedangkan bagi yang muslim dibagikan daging sapi.
Kepala Dispustaka Karangasem, I Wayan Astika, mengatakan, selain untuk menyambut Hari raya Galungan dan Kuningan, pembagian daging babi tersebut juga untuk dapat meringankan beban ekonomi pegawai pada saat pandemi Corona ini. Semua biaya kegiatan itu, ujarnya, diambil dari sumbangan sukarela pegawai ASN yang bisanya setiap tiga bulan disisihkan untuk pembagian sembako. “Kali ini bertepatan dengan Hari Raya Galungan dan Kuningan, dibagikan daging,” kata Astika saat dimintai konfirmasi, Kamis (17/9).
Menurut mantan Ketua PHDI Karangsem tersebut, memotong babi merupakan simbol bersiap untuk menerima kedatangan Sang Hyang Dharma. Babi dikenal sebagai simbol tamas (malas), sehingga dengan memotong babi juga dapat dimaknai sebagai upaya menghilangkan sifat-sifat malas manusia. “Kegiatan seperti ini dapat mentradisi untuk mempererat tali persaudaraan antarpegawai di lingkungan Dispustaka Karangasem,” tandasnya. 017