Disdikpora Denpasar Akan Salurkan BSM kepada 247 Siswa SD

DISDIKPORA Kota Denpasar memanggil siswa penerima BSM untuk melakukan proses pengisian data pembuatan rekening penerima, Kamis (13/3/2025). Foto: ist
DISDIKPORA Kota Denpasar memanggil siswa penerima BSM untuk melakukan proses pengisian data pembuatan rekening penerima, Kamis (13/3/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Program bantuan bagi siswa tidak mampu terus digulirkan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar. Tahun 2025, Pemkot Denpasar akan menyalurkan BSM (Bantuan Siswa Miskin) untuk jenjang SD sebesar Rp697 juta lebih untuk 247 penerima.

Pada Kamis (13/3/2025) Disdikpora Kota Denpasar memanggil siswa penerima BSM untuk melakukan proses pengisian data pembuatan rekening penerima. Mereka sebelumnya sudah dinyatakan lolos verifikasi dan memenuhi kriteria sesuai pedoman dan juknis BSM Tahun 2015.

Bacaan Lainnya

Bantuan untuk siswa berupa program BSM ini menurut Kabid Pembinaan SD Disdikpora Kota Denpasar, I Nyoman Suriawan, merupakan bagian dari program pelayanan bantuan kepada siswa yang orang tua/wali tergolong tidak mampu dan layak diberikan bantuan. Tiap siswa SD penerima BSM berhak menerima dana BSM sebesar Rp2.825.000.

“BSM ini program tetap Pemkot Denpasar setiap tahun dan kita harapkan melalui bantuan ini mereka dapat memanfaatkannya untuk keperluan sekolah,” katanya.

Suriawan mengatakan, proses seleksi awal penerima BSM berasal dari pengusulan sekolah. Selanjutnya diverifikasi ke Dinas Sosial Kota Denpasar. Apakah dari siswa yang diusulkan itu masuk dalam DTKS atau tidak. Selain itu juga dilihat dari latar belakang pekerjaan orang tua, termasuk status keluarga. Apakah si anak berstatus yatim, piatu, atau yatim piatu.

Baca juga :  Kontrak 1.208 PTT-GTT Disdikpora Bangli Diperpanjang

Dari 247 calon penerima BSM, ada beberapa  siswa dengan kategori anak yatim, piatu dan yatim piatu oleh karena orang tuanya telah meninggal. Kondisi orang tua siswa yang demikian itu jadi prioritas. “Kalau sudah memenuhi syarat dipastikan lolos dalam proses verifikasi,” jelasnya.

Disebutkan Suriawan, dana BSM ditransfer dan diterima langsung oleh siswa lewat rekening. Dalam pemanfaatan BSM ini, penerima juga menerima kartu bansos yang diberi nama Kartu Denpasar Cemerlang. Dalam pemanfaatan BSM ini diperuntukkan untuk uang saku, pembelian alat tulis, seragam sekolah dan sepatu.

Suriawan memastikan dalam dua bulan ini, setelah proses pengisian berkas, pembuatan rekening, dan amprah selesai, dana BSM sudah cair. Nanti setiap penerima BSM berbelanja membeli alat tulis, seragam sekolah, dan sepatu diminta menyerahkan nota belanja sebagai bukti. Dengan begitu, dana BSM itu betul-betul dimanfaatkan sesuai peruntukannya. 

“Orang tua/wali siswa sejauh ini sangat bersyukur dan berterima kasih dengan adanya program rutin tahunan berupa BSM,” terang Suriawan memungkasi. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.