POSMERDEKA.COM, BANGLI – Akibat jebolnya badan jalan penghubung Guliang Kangin-Tamanbali Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli yang baru hitungan bulanan difungsikan, kini ruas jalan itu terpaksa kembali ditutup. Hal ini mendapat perhatian serius anggota Komisi III DPRD Bangli, I Nengah Darsana.
Ditemui pada Rabu (21/2/2024), Darsana menilai jebolnya jalan ada dua hal. Pertama, secara rasional karena faktor geografis; kedua, kerusakan yang terjadi masih menjadi tanggung jawab rekanan. Untuk masa pemeliharaan selama 180 hari kalender, saat ini baru berjalan 60 hari kalender.
“Sesuai aturan masih menjadi tanggung jawab penuh rekanan, dan jangan dianggap force majeur (bencana alam). Kalau force majeur, jebolnya sampai ke bawah, kalau ini kan hanya di atas,” sebutnya.
Dia menyebut ada kelemahan dari legislatif yakni belum pernah dilakukan pengawasan, mengacu tugas dan wewenang DPRD. Padahal salah satu fungsi legislatif adalah pengawasan terhadap pelaksanaan peraturan daerah dan APBD. Dia mendaku saat pengerjaan belum pernah melakukan monitoring, karena belum ada komando dari Ketua Komisi terkait sidak dan lain sebagainya.
Disinggung apakah akan turun untuk monitoring, Darsana berujar walaupun tidak ada kolektif kolegial dalam lembaga Komisi, tapi sebagai anggota Dewan dia punya hak tetap turun langsung. Dia menegaskan kasihan dana rakyat, miliaran yang dianggarkan hasilnya seperti itu.
”Kami kecewa, kasihan dana rakyat miliaran tapi hasilnya kurang memuaskan. Dari awal, dalam pengerjaan seperti besi begitu kecil-kecil sebagai penghalang, kan cukup berbahaya,” ucapnya.
Dia mengakui selama empat bulan terakhir masih konsentrasi di Pemilu, sehingga terabaikan hal-hal seperti itu. Namun, untuk berikutnya, selaku anggota Dewan dan anggota Komisi yang membidangi, dia berjanji akan melakukan monitoring. ”Awalnya mau melakukan secara kolektif kolegial, tapi tidak ada komando dari Ketua Komisi,” ungkapnya mengulangi.
Dengan adanya kasus seperti ini, dia menegaskan akan melakukan monitoring terkait proyek-proyek yang bernilai besar di Bangli. Jika tidak, dia khawatir terjadi hal yang sama. Selain itu, dia berharap segera mendapat penanganan untuk kebutuhan masyarakat pengguna jalan.
“Seperti diketahui, setelah dibukanya jalan tersebut, masyarakat maupun para petani sangat senang sekali karena akses jalan ke Klungkung dan Gianyar sangat dekat,” tandasnya. gia