DENPASAR – Setelah tenaga kesehatan, kini giliran petugas layanan publik yang jadi prioritas vaksin Covid-19. Pada tahap kedua ini, guru dapat giliran disuntik vaksin Covid-19. Pemerintah Kota Denpasar mulai mendata guru dan pegawai di sekolah yang akan menjalani vaksinasi Covid-19.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, AA Made Asmara Wijaya, menjelaskan, sejauh ini ada sekitar 8.274 guru dan pegawai, baik dari sekolah negeri maupun swasta, yang diajukan sebagai peserta vaksinasi. “Tak hanya guru, tapi juga pegawai sekolah juga ikut kami daftarkan sebagai penerima vaksinasi tahap keduanya ini. 8.274 itu terdiri dari TK sebanyak 1.506 orang, SD 4.525 orang, dan SMP 2.243,” ujar Wijaya, Jumat (19/2/2021).
Wijaya menyebutkan, jumlah guru dan pegawai yang akan menjadi peserta vaksinasi Covid-19 itu diperkirakan akan bertambah. Sebab, data tersebut belum keseluruhan dikirim sekolah. “Kemungkinan ada (bertambah) ya, karena data ini belum lengkap kami terima dari sekolah,”ujarnya.
Saat ini, lanjut Wijaya, pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk menginventarisasi data tersebut sambil menunggu jadwal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para guru dan pegawai di sekolah. Langkah tersebut diharapkan dapat membuat proses vaksinasi Covid-19 bagi tenaga pengajar dan pegawai tepat sasaran dan berjalan dengan lancar.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Saat ini memang belum terjadwal, kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat,”tandasnya. tra