POSMERDEKA.COM, TABANAN – Bencana alam tanah longsor menimbun sebagian bangunan rumah milik I Wayan Hapri Kartika Nata (61 tahun) di Banjar Dinas/Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Tabanan, Senin (22/4/2024) malam. “Untuk sementara korban dan keluarganya kami sediakan tenda darurat, dan untuk proses evakuasi kami laksanakan bersama-sama dengan instansi terkait pada Rabu (24/4/2024),” ungkap Kalak BPBD Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, Selasa (23/4/2024).
Peristiwa tersebut terjadi pada malam sekitar pukul 20.00 Wita. Ketika itu, Hapri sedang duduk di luar rumah sambil melihat cuaca hujan deras. Sesaat kemudian, dia melihat tanah tebing di sebelah rumahnya tergerus air hujan, menyusul suara gemuruh tanah longsor lebih besar dari atas tebing.
Kejadian yang tiba-tiba tersebut mengakibatkan setengah bangunan rumah milik Hapri jebol tertimbun tanah longsor. “Tidak ada korban jiwa, namun korban mengalami kerugian material sekitar Rp50 juta,” ujarnya.
Dikatakan bahwa penyebab tanah longsor itu terjadi karena diduga letak dan posisi tanah tebing yang curam di dekat rumah tersebut tergerus hujan deras, hingga mengakibatkan tanah longsor dan menimbun sebagian bangunan rumah Hapri.
Terkait rencana proses evakuasi atas tanah longsor di lokasi kejadian tersebut, dijadwalkan pada Rabu (24/4/2024) hari ini. Kegiatan gotong royong membersihkan tanah longsor melibatkan anggota jajaran Polsek Baturiti, Koramil Baturiti, dan Warga Banjar/Desa Antapan. gap