POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Pemkab Klungkung serius menata pantai untuk mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan di Nusa Penida. Mewujudkan itu, Bupati Klungkung, I Made Satria, bersama Wakil Bupati Tjokorda Gde Surya Putra membongkar bangunan tanpa izin (Cafe The Beach Shack dan gudang penyimpanan alat diving) di kawasan sempadan Pantai Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Sabtu (9/8/2025).
Pembongkaran dilakukan untuk menindaklanjuti hasil mediasi sebelumnya yang menghasilkan kesepakatan damai antara pelapor dan terlapor, dengan komitmen kedua pihak untuk menyesuaikan bangunan. Menurut Bupati Satria, dia akan melakukan penataan pantai-pantai di Nusa Penida untuk mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan. “Maka dari itu, Pemkab Klungkung menegakkan Perda untuk membongkar bangunan, dan ini juga sudah menjadi kesepakatan kedua belah pihak,” terangnya.
Dengan berkembangnya pariwisata ini, sebutnya, kebersihan, keindahan, kelestarian dan kenyamanan terutama di pesisir pantai menjadi salah satu hal penting yang harus diwujudkan bersama. Selain itu, dia menegaskan agar pelaku usaha bisa benar- benar memperhatikan regulasi yang ada ketika membangun tempat usaha, sehingga tidak terjadi pelanggaran.
“Kami mau menata pantai-pantai di Nusa Penida, mari bersama-sama perhatikan regulasi yang ada ketika membangun usaha. Kami tidak melarang membuka usaha, tapi kami ingin menertibkan untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan,” pesannya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan PMK Kabupaten Klungkung, I Dewa Putu Suarbawa, menambahkan, pembongkaran ini merupakan tindak lanjut mediasi di ruang rapat Bupati, beberapa hari lalu. Pembongkaran restoran diawali pembongkaran tembok belakang, penyesuaian di lantai dan atap, sehingga menjadi lebih indah. Selanjutnya juga dilakukan pembongkaran total gudang tempat penyimpanan alat diving. baw
























