KARANGASEM – Bupati Karangasem, I Gede Dana; didampingi Wakil Bupati Wayan Artha Dipa meletakkan batu pertama proyek pembangunan tribun Stadion Amlapura, Jumat (8/7/2022). Proyek ni merupakan kelanjutan dari tahapan pembangunan stadion yang dimulai tahun 2012 lalu oleh Bupati pada masa itu.
Bupati Dana menyampaikan, pihaknya berkomitmen menuntaskan pembangunan Stadion Amlapura yang memang dilaksanakan secara bertahap. “Tinggal pembangunan tribun dan pengadaan sarana dan prasarana, seperti bangunan tempat penonton, kantor sekretariat dan sarana lainnya, termasuk ruang ganti pemain. Sementara untuk tahap kali ini yakni pembangunan tribun,” katanya.
Kendati dengan keterbatasan anggaran, dia optimis secara bertahap tapi pasti pembangunan Stadion Amlapura bisa dituntaskan. Dengan begitu Karangasem bisa segera memiliki stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat, serta bisa menjadi tempat berlangsungnya laga sepakbola nasional.
“Saya minta Dinas PU untuk terus mengawasi pelaksanaan proyek pembangunan stadion ini, agar sesuai dengan bestek dan bisa selesai tepat waktu sesuai dengan jadwal,” serunya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) I Wayan Sutrisna dalam kesempatan tersebut menyampaikan, sebelum mengawali pelaksanaan pembangunan, pihaknya melaksanakan sosialisasi kegiatan pada Kamis (7/7/2022). Sosialisasi dihadiri perwakilan Kodim 1623/Karangasem, perwakilan Camat Karangasem, dan sejumlah stakeholder.
“Pada saat sosialisasi tersebut, secara umum semua mendukung penuh pembangunan tribun Stadion Amlapura. Sebab, ini meningkatkan sarana dan prasarana olahraga di Kabupaten Karangasem,” ujar Sutrisna.
Pembangunan tribun dilaksanakan dengan nilai kontrak Rp13,9 miliar oleh PT Rhino Perkasa, PT Bripona Jaya Abadi-CV Dewata Karya Sejahtera. Pembangunan dilaksanakan mulai 27 Juni dan diharap selesai pada 13 Desember mendatang, atau selama 170 hari kalender. Pembangunan tribun direncanakan berkapasitas 1.000 penonton dengan panjang bangunan 48 meter dan lebar bangunan 16,25 meter. Ada ruang di bawah tribun yang dimanfaatkan sebagai ruang penunjang pemain dan kebutuhan lainnya.
Pembangunan Stadion Amlapura dimulai tahun 2012 dengan pematangan lahan, dilanjutkan pembangunan lapangan sepakbola tahun 2013, lintasan atletik tahun 2017, serta pada tahun 2021 diusulkan permohonan anggaran ke Provinsi Bali melalui Dana BKK untuk melanjutkan pembangunan. Tahun 2022, dengan dukungan semua pihak, pembangunan lanjutan mendapat dana BKK Provinsi Bali senilai Rp16,08 miliar. nad