BANGLI – Menyambut Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional kelima, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD dan Damkar) Bangli menggelar simulasi uji prosedur standar operasional gempa bumi di beberapa tempat pelayanan umum maupun sekolah, Selasa (26/4/2022). Simulasi juga dilangsungkan di halaman Kantor BPBD Bangli.
Kepala BPBD Bangli, I Wayan Wardana; didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD dan Damkar Bangli, Wayan Yudha Atmadi, mengatakan, serangkaian Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional tahun 2022 instansinya apel gabungan dengan Polres Bangli, Kodim 1626/Bangli serta PMI Bangli.
Kemudian dilanjutkan dengan simulasi gempa bumi untuk melatih kesiapsiagaan petugas. “Kegiatan ini dilakukan di berbagai lini, baik perkantoran, rumah sakit, sekolah atau di tempat pelayanan masyarakat, termasuk di desa. Selain itu untuk menanamkan pemahaman mitigasi bencana,” terang mantan Camat Bangli itu.
Dia memaparkan, BPBD secara berkelanjutan melakukan sosialisasi kesiapsiagaan bencana, antara lain yang melaksanakan simulasi yakni SDN 2 Kawan, SDN 5 Kawan, SDN 1 Cempaga dan SMAN 1 Bangli. “Sosialisasi dilaksanakan setiap bulan, sejauh ini ada tiga sekolah yang menjadi lokasi sosialisasi. Tahun ini target sosialisasi menyasar 12 sekolah,” ungkapnya.
Kesiapsiagaan bencana, sambungnya, wajib dilaksanakan demi mencegah jatuhnya korban. Hal itu paling penting ditanamkan bagi anak-anak. “Ketika terjadi bencana, anak-anak tidak panik dan bisa menyelamatkan diri,” sambungnya. gia