BANGLI – Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, menghadiri groundbreaking (peletakan batu pertama) pembangunan PLTS sistem On Grid Canopy Mounting untuk pembangunan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, di sumber mata air Pebini Desa Catur, Kintamani, Senin (25/4/2022).
Direktur Perumda Air Minum Tirta Danu Arta, I Dewa Gede Retno Suparso Mesi, mengatakan Perumda punya empat pelayanan di empat kecamatan dengan operasionalnya sebagian besar menggunakan pompa listrik. Beban biayanya hampir Rp800 juta per bulan.
Untuk efisiensi biaya, pihaknya menjalin kerjasama dengan PT Agra Surya Energi (ASE), PT Nusa Sinergi Mandiri (NSM), PT Energi Surya Terpadu (EST) pada 29 Maret 2022, dan dihadiri pihak konsorsium.
“Pembangunan panel surya ini diharap mampu efisiensi biaya dalam pelayanan air bersih, sekaligus penjabaran Peraturan Gubernur Nomor 45 tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih,” ujarnya.
Chief Executive PT NSM, Pujatmanto Bastriadi, mengatakan, teknologi pada prinsipnya semua sama hanya pada model konstruksi. Konstruksi di Desa Catur dibangun sesuai tempat yang ada dengan sistem canopi, lebih tinggi dari yang tersedia di pasaran. Rangkanya besi dengan kemampuan bertahan dalam jangka waktu 30 tahun.
Dia merasa bersyukur Perumda Danu Arta dan Pemkab Bangli sangat terbuka, sehingga pihaknya bisa menemukan satu perhitungan yang baik untuk bisa direalisasikan.
“Kami, konsorsium, sangat bersemangat membantu Kabupaten Bangli dalam mengembangkan energi baru terbarukan, khususnya PLTS maupun bidang-bidang yang lain atau energi-energi lainnya,” jelasnya.
Bupati Sedana Arta menguraikan, pembangunan PLTS ini dilakukan dengan pola kerjasama dengan tiga konsorsium yang biasa menangani. Dia menyebut pembangunan PLTS salah satu bentuk komitmen Pemkab Bangli dalam melakukan inovasi terkait energi baru terbarukan, sesuai semangat Pergub Bali.
Pun PDAM Bangli yang kali pertama melaksanakan di Bali. “Mudah-mudahan melalui pola kerjasama energi baru terbarukan ini bisa meningkatkan pendapatan,” sebutnya.
Secara perhitungan, sambungnya, juga akan lebih menghemat terhadap pos biaya listrik yang dibayar PDAM selama ini. Sekaligus memberi keuntungan cukup besar untuk pengembangan PDAM.
“Kami berharap pola kerjasama ini akan terus dibangun di seluruh Bangli, dan diperkirakan proyek selesai pada Agustus 2022 ini,” pungkasnya. gia
