Baru Empat Bulan Diresmikan, Trotoar Jembatan Titi Sudamala Besakih Rusak Berat

TROTOAR di jembatan Titi Sudamala yang terletak di wilayah Manik Mas, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem rusak hingga nyaris jebol, Kamis (18/1/2024). Foto: ist
TROTOAR di jembatan Titi Sudamala yang terletak di wilayah Manik Mas, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem rusak hingga nyaris jebol, Kamis (18/1/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Trotoar di jembatan Titi Sudamala yang terletak di wilayah Manik Mas, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem rusak hingga nyaris jebol, Kamis (18/1/2024). Padahal jembatan tersebut baru diresmikan Gubernur Bali (waktu itu), Wayan Koster, pada awal September 2023 yang lalu. Jembatan dibuat untuk mempermudah masyarakat yang akan sembahyang ke Pura Dalem Puri.

Kepala Badan Pengelola Kawasan Suci Pura Agung Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, mengatakan, trotoar yang mengalami kerusakan tersebut diperkirakan panjangnya sekitar 4-5 meter. Kondisinya dikatakan lumayan parah, karena strukturnya retak dan nyaris jebol. “Kondisi tersebut sangat membahayakan bagi masyarakat yang hendak melintas, karena di bawahnya jurang yang lumayan dalam,” kata Muliarta saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).

Bacaan Lainnya

Agar tidak ada masyarakat yang melintas di sekitar trotoar yang nyaris jebol tersebut, dia mengaku memasang rambu-rambu peringatan. Selain itu, kondisi tersebut juga dilaporkan ke Dinas PUPR Provinsi Bali agar secepatnya dapat ditangani karena sangat berisiko.

Muliarta mengaku tidak tahu pasti apa yang menyebabkan trotoar tersebut rusak hingga nyaris jebol, padahal baru selesai dibangun. Namun, dia menduga kemungkinan karena kondisi urukan yang kurang kuat. “Saya tidak paham terkait apa penyebabnya. Yang jelas dalam beberapa hari terakhir wilayah Besakih diguyur hujan deras,” imbuhnya.

Baca juga :  Pemeriksaan Pengendara Masuk Denpasar

Untuk diketahui, jembatan Titi Sudamala dibangun serangkaian dengan Penataan Fasilitas Kawasan Suci Pura Agung Besakih. Pembangunan jembatan menggunakan dana APBN kurang lebih Rp26 miliar, untuk menghubungkan Pura Dalem Puri dengan fasilitas Parkir Manik Mas. Trotoar di jembatan terlihat jebol kemungkinan karena genangan air hujan dan curah hujan yang sangat lebat di daerah Karangasem, beberapa hari lalu.

“Penyedia jasa sudah menangani kondisi ini dan langsung dilakukan perbaikan,” kata Suparyanto, Kepala Satker PJN Wilayah 2 Bali.

Dia mengungkapkan, perbaikan dilakukan juga tak lepas dari masa pemeliharaan proyek trotoar senilai Rp4 miliar tersebut. Masa pemeliharaan berlangsung selama setahun dan menjadi tanggung jawab penyedia jasa. “Nanti dipadatkan atau dibeton, sehingga kedap air. Masih dalam masa pemeliharaan satu tahun dan aman ini,” janjinya.

Hal senada diungkapkan pihak rekanan, I Gusti Bagus Mediasa Permana, yang berkata kerusakan yang terjadi masih tanggung jawab rekanan. Rekanan langsung bergerak ketika tahu ada persoalan di trotoar, sebagai bukti mereka bertanggung jawab dan melakukan tugas sesuai perjanjian kontrak.

Berdasarkan pantauan, Jumat (19/1/2024), terlihat beberapa pekerja yang melakukan perbaikan agar trotoar yang ambrol mulus seperti sediakala. “Masa pemeliharaan sampai akhir 2024,” pungkas Permana. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.