POSMERDEKA.COM, BANGLI – Masing-masing banjar di wilayah Desa Adat Kawan, Bangli mendapat bantuan biaya upakara pangrupukan senilai Rp2,5 juta. ”Total ada delapan banjar adat dan satu banjar adat persiapan di wilayah Desa Adat Kawan,” kata Bendesa Adat Kawan, Made Sukadana, Minggu (23/2/2025).
Sukadana menyampaikan, serangkaian hari raya Nyepi, masing-masing banjar adat mendapat bantuan Rp2,5 juta untuk biaya upakara pangrupukan, termasuk untuk pembuatan ogoh-ogoh.
“Ini sebagai bentuk pelestarian adat budaya, dan mendukung kreativitas generasi muda. Bantuan sudah diterima masing-masing banjar adat lewat ketua sekaa teruna,” ungkapnya, seraya enambahkan, tahun depan berencana melaksanakan lomba parade ogoh-ogoh. Untuk mengakomodir kegiatan ini, pihaknya akan menggandeng pihak ketiga.
Disinggung soal arak-arakan ogoh-ogoh, Sukadana bilang nanti mulai bergerak pukul 19.00 Wita dari perempatan Catus Pata. Dua banjar, yakni Banjar Adat Kawan dan Blungbang, dalam atraksi ogoh-ogoh akan menampilkan dramatari.
Acara tersebut hingga pukul 23.00 Wita, kemudian dilanjutkan dari Desa Adat Cempaga. “Bendesa Adat Cempaga menyampaikan beberapa banjar terdekat akan melewati Catus Pata, kemungkinan akan sampai pukul 00.00 Wita,” terangnya.
Menjaga keamanan dan ketertiban saat pelaksanaan atraksi ogoh- ogoh, dia menyatakan telah melaksanakan paruman bersama para kelian adat, pecalang, sekaa teruna dan kepala lingkungan di wilayahnya. Dalam paruman disepakati seluruh elemen masyarakat akan ikut menjaga ketertiban dan kelancaran saat pelaksanaan pangrupukan.
”Seandainya ada salah satu peserta terbukti membuat kegaduhan, akan dikenakan sanksi ke depan dilarang untuk membuat ogoh-ogoh. Sanksi ini disepakati semua prajuru dari masing-masing banjar adat,” pungkasnya. gia