POSMERDEKA.COM, MATARAM – Anggota DPRD NTB Fraksi PKS, TGH Achmad Muchlis, menyatakan diri mundur dari bursa pencalonan Pilkada Kota Mataram 2024. Mundurnya anggota Komisi I DPRD NTB ini dinilai mendadak, karena dia digadang-gadang PKS sebagai lawan potensial menyaingi calon petahana Mohan Roliskana.
“Saya menyatakan mundur dari pencalonan, tapi saya mendukung pasangan bakal calon Aria Dharma dan Weis Arqurnain (Aqur) untuk melawan calon petahana,” ujarnya, belum lama berselang.
Muchlis beralasan mundur karena hasil rapat keluarga, juga faktor fisiknya. Pula karena banyaknya amanah memenuhi undangan pengajian warga di wilayah Kota Mataram hingga Kabupaten Lombok Barat (Lobar).
Dia mengklaim survei internal hasilnya sangat bagus. Hanya, dia tak bisa memaksa pertimbangan keluarga dan amanah jamaah yang terus datang, untuk mengisi pengajian mereka. Menimbang itu, dia memutuskan tidak melanjutkan lagi langkah menjadi bakal calon Wali Kota, justru mendukung paslon lain.
Dukungan kepada Aria Dharma dan Weis Arqurnain (Aqur), terangnya, dipicu hanya paslon ini yang berani tampil di Pilkada Kota Mataram. Dia berkomitmen, sesuai arahan partai, mencari figur yang berani maju melawan petahana. Terlebih PKS merupakan parpol peraih suara kedua di Pileg 2024 di Kota Mataram setelah Partai Golkar.
“Karena PKS komitmen mencari penantang Mohan Roliskana, maka saya siap turun membantu pemenangan paslon Aqur dengan menggerakkan semua potensi kekuatan relawan saya. Termasuk jamaah pengajian saya untuk memenangkan siapa pun yang berani maju melawan calon petahana,” serunya.
Saat bertemu paslon Aqur, dia minta mereka melanjutkan fase untuk lebih serius bertemu jajaran PKS, baik di tingkat Provinsi hingga pusat, berkaitan dengan arah dukungan di Pilkada Mataram 2024. Paslon ini sudah memperoleh rekomendasi dukungan dari PPP. Hanya, apakah PKS akan mendukung atau tidak, dia menyebut sepenuhnya kewenangan DPP PKS.
“Tapi saya yakin PKS akan melanjutkan komitmen untuk mengusung calon wali kota dan calon wakil wali kota yang siapa melawan Mohan Roliskana,” tandasnya.
Paslon Aqur memang memperoleh SK dukungan DPP PPP yang diserahkan di Jakarta, pada 15 Juli lalu. Yang akan menyusul berikutnya adalah dari Partai Gerindra dan PKS. “Ini seusai komunikasi ayah saya (Muzihir) kepada para pimpinan parpol di DPD dan DPP,” kata Weis Arqurnain, Jumat (19/7/2024).
Weis merasa dukungan TGH Achmad Muchlis sangat berharga. Pun akan membuatnya kian optimis menatap Pilkada Mataram 2024. TGH Muchlis dikenal memiliki jamaah pengajian sangat banyak di hampir wilayah di Kota Mataram.
PPP memiliki lima kursi, sehingga butuh tambahan dari Gerindra yang memiliki lima kursi, dan terakhir PKS 6 kursi. Dengan kekuatan 16 kursi, lebih dari cukup untuk mendapat tiket mendaftar ke KPU. rul