POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Sejak dilaksanakannya Gerakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak pada Selasa (23/7/2024), bertepatan dengan Peringatan Hari Anak Nasional, PIN Polio di Kabupaten Karangasem berhasil menyasar 39.034 anak, atau 63,3 persen dari total sasaran 61.710.
Jumlah sasaran kemungkinan mengalami peningkatan, mengingat data tersebut baru sampai 27 Juli, sedangkan PIN Polio hingga 29 Juli mendatang.
Kepala Dinas Kesehatan Karangasem, I Gusti Putra Pertama, Minggu (28/7/2024) mengatakan, capaian 63,3 persen masih cukup jauh dari target sasaran yang mencapai 61.710 anak. Dia terus berupaya mengajak masyarakat mengajak anaknya datang ke pos-pos PIN Polio terdekat.
“Kami siapkan sekitar 600 pos pelayanan PIN Polio, tersebar di posyandu, puskesmas, Sekolah Dasar, TK, PAUD, dan pos-pos pelayanan lainnya di Karangasem. Jadi, memudahkan para orangtua yang akan mengajak anaknya untuk PIN Polio,” ujarnya.
Pertama menguraikan, dia bakal mengoptimalkan waktu hingga 29 Juli. Dia juga berharap para orangtua yang memiliki anak usia 0-7 tahun dan belum ikut PIN Polio, untuk mendatangi tempat-tempat yang disiapkan. Pemkab Karangasem menarget 95 persen anak sudah mendapat PIN Polio. “Kami juga sudah lakukan PIN polio hingga tingkat posyandu di banjar-banjar,” bebernya.
Setelah PIN Polio tahap pertama selesai dilaksanakan tapi belum memenuhi target 95 persen, dia berujar akan melakukan penyisiran yang belum divaksin polio hingga 5 Agustus mendatang.
Penyisiran akan melibatkan aparatur di masing-masing banjar dinas serta petugas vaksin. “Bisa saja ada tercecer atau tidak berani membawa anaknya untuk diberi PIN Polio. Padahal PIN Polio aman untuk anak-anak, dan diberikan pun melalui tetes,” ungkapnya.
Kepada aparatur desa di masing-masing wilayah, dia mengajak untuk turut serta memobilisasi warganya yang memiliki anak 0-7 tahun guna mendapat vaksin polio. Apalagi Gerakan PIN Polio merupakan program yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
“Dari penyisiran itu nanti kita bisa tahu lagi berapa anak yang belum mendapat PIN Polio, bisa saja mereka tinggal di luar Karangasem dan sudah ikut PIN Polio di tempat tinggalnya,” pungkas Pertama. nad