POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Keluarga besar SMK PGRI 3 Denpasar yang beken dengan nama Trigriska, Rabu (24/1/2024) merayakan HUT ke-24. Puncak HUT ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., lanjut diserahkan kepada Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Disdikpora Bali, AA Bagus Suryawan, mewakili Kadisdikpora Bali.
Puncak HUT juga dihadiri Ketua PGRI Kota Denpasar, Drs. I Ketut Suarya, M.Pd., Ketua YPLP PGRI Bali, I Gusti Ngurah Wiratha; Ketua Komite, I Ketut Sukra Negara; dan kasek di lingkungan YPLP PGRI Kota Denpasar.
Kasek Nengah Madiadnyana mengungkapkan, HUT ke-24 merupakan momen yang sangat luar biasa bagi SMK PGRI 3 Denpasar. Karena, angka 24 ini sangat istimewa. Tanggal 24, dan tahun dengan akhiran 24 perlu waktu 100 tahun lagi untuk mencapainya, yaitu tahun 2124. Inilah ia sebut HUT ke-24 ini sangat istimewa.
Madiadnyana mengungkapkan, sedari awal ingin perayaan HUT dilakukan secara sederhana karena kondisi tahun politik. Tapi karena ada angka istimewa itu, perayaan jadi bertambah semarak dengan berbagai lomba intern dan ekstern melibatkan siswa SMP se-Bali.
Ia menegaskan, di usia 24 tahun ini adalah momen yang tepat untuk membangun semangat kebersamaan untuk menjadikan SMK PGRI 3 Denpasar sekolah luar biasa. Kebersamaan itu mulai dari apa yang dilakukan, apa yang dikerjakan, apa yang direncanakan dilakukan secara bersama. Ini sesuai dengan tema HUT kali ini yaitu “Membangun Semangat Kebersamaan Mewujudkan Trigriska Jaya”.
Terlebih SMK PGRI 3 Denpasar di awal berdiri merupakan sekolah kecil dengan siswa 15 orang. Berkat pengelolaan yang profesional, SMK PGRI 3 Denpasar kini menjadi sekolah besar. Bahkan tahun 2017 siswanya pernah terbanyak di Bali mencapai 2200 orang. Pada masa pandemic Covid-19, sempat mengalami penurunan, dan merangkak naik lagi tahun 2023 mendapatkan 600 siswa lebih.
Karenanya, ia berkomitmen akan terus berupaya untuk meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan pendidikan, dan bertekad menjadi SMK PGRI 3 Denpasar sungguh-sungguh sekolah kejuruan yang lengkap sarana-prasarananya guna menghasilkan SDM siap kerja, dan dicintai masyarakat. Saat ini SMK PGRI 3 Denpasar telah didukung 3 lokal belajar dengan gedung megah dan sarana-prasarana praktek yang representatif.
Ia berharap para guru dan pegawai tetap konsisten dengan penuh rasa tanggung jawab untuk mengabdikan diri sebaik-baiknya terhadap dunia pendidikan, dan keajegan SMK PGRI 3 Denpasar. Sebagai pimpinan sekolah, ia juga berkewajiban menumbuhkan bibit-bibit kaderisasi yang akan meneruskan perjuangan untuk membangun SMK PGRI 3 Denpasar.
Ketua YPLP PGRI Bali, I Gusti Ngurah Wiratha, menyampaikan apresiasi luar biasa untuk SMK PGRI 3 Denpasar yang mengalami percepatan yang tidak semua sekolah dapat seperti ini. Ia menyebut sekolah ini sekolah unggulan, berprestasi dan selalu diminati masyarakat.
Kabid Pembinaan Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Disdikpora Bali, AA Bagus Suryawan, yang untuk pertama kali menginjakkan kaki di SMK PGRI 3 Denpasar juga menyebut SMK PGRI 3 Denpasar adalah sekolah luar biasa. Ia mengatakan, penampilan sekolah ini sangat bagus, gedungnya megah, siswa, guru dan pegawainya ramah, aura sekolah juga sangat cerah.
Ia mengatakan, pemerintah tidak membedakan pembinaan Antara sekolah negeri dan swasta. Bagi sekolah swasta, kalau sudah mutu dan kualitasnya bagus pasti dikejar masyarakat. ia berharap SMK PGRI 3 Denpasar semakin jaya, kualitas lulusannya sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan dunia kerja dan industri.
Di kesempatan yang sama, Ketua Panitia HUT, I Made Sugiartana, SST. Par, HK., mengatakan, memeriahkan HUT digelar beberapa kegiatan lomba internal dan eksternal yang melibatkan siswa SMP se-Bali. Untuk lomba internal di antaranya, fruit carving, making bad, florist dan juggling. Sementara lomba eksternal digelar lomba lagu pop, mesatua Bali, pidato, dan mobile legends. tra