Wisatawan Prancis Tewas Terseret Ombak di Pantai Kelingking

PERSONEL Polsek Nusa Penida bersama tim gabungan mengevakuasi jenazah wisatawan Prancis yang terseret ombak, Kamis (16/10/2025). Foto: ist
PERSONEL Polsek Nusa Penida bersama tim gabungan mengevakuasi jenazah wisatawan Prancis yang terseret ombak, Kamis (16/10/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNGKawasan laut Nusa Penida kembali memakan korban, kali ini wisatawan asing asal Prancis terseret ombak di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kamis (16/10/2025). Korban yang diketahui bernama Oparina Alena Andreevna (32), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sekitar pukul 10.30 Wita.

Korban bersama empat rekannya tiba di Pantai Kelingking, kemudian turun ke pantai meski diimbau agar tidak melanjutkan aktivitas karena ombak besar. Saat sedang berfoto di tepi pantai, korban langsung terseret ombak dan hanyut ke tengah laut.

Bacaan Lainnya

Begitu menerima laporan, personel Polsek Nusa Penida langsung bergerak cepat menuju lokasi bersama Tim Basarnas, Koramil, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Bunga Mekar. Kondisi medan yang sangat curam, licin, dan berbahaya membuat proses evakuasi menjadi tantangan berat.

Dalam evakuasi tersebut, personel Polsek Nusa Penida harus menuruni tebing setinggi lebih dari 200 meter dengan jalur sempit dan berisiko tinggi, untuk mencapai posisi korban di dasar pantai. Evakuasi yang berlangsung selama hampir tiga jam tersebut penuh dengan perjuangan. Kapolsek Nusa Penida, AKP I Ketut Kesuma Jaya, mengatakan, jalur yang dilalui saat evakuasi sangat terjal dan sempit. Setiap langkah tim penolong harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Personel bergantian memikul tandu, menjaga keseimbangan di tebing licin sambil memastikan jenazah korban dapat diangkat dengan aman.

“Evakuasi berjalan sangat sulit dan penuh risiko. Medan di lokasi ekstrem, namun seluruh personel tetap bekerja dengan kehati-hatian demi menyelesaikan misi kemanusiaan ini,” ujar Kapolsek seraya menyebut sekitar pukul 18.10 Wita jenazah korban berhasil dievakuasi ke atas tebing.

Selain menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah yang menimpa wisatawan Prancis tersebut, Kapolsek juga mengapresiasi seluruh personel yang menunjukkan profesionalisme serta semangat kemanusiaan di lapangan. “Kami juga mengimbau seluruh wisatawan agar selalu mematuhi imbauan keselamatan, dan tidak memaksakan diri turun ke pantai saat ombak besar,” pesannya memungkasi. baw

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses