POSMERDEKA.COM, BANGLI – Beralihnya musim dari panas ke musim hujan diprediksi akan memicu terjadinya lonjakan kasus demam berdarah (DB). Mengantisipasi hal tersebut, Dinas Kesehatan Bangli mengimbau warga berhati-hati dan berupaya melakukan pencegahan dengan menjaga kebersihan lingkungan.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Bangli, I Nyoman Sudarma, Kamis (30/11/2023) menyebutkan, saat hujan akan ada genangan air di bahan bekas. Ini akan menjadi media empuk bagi nyamuk untuk bertelur. Karena itu untuk menekan berkembangnya nyamuk, masyarakat dituntut untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan.
“Botol bekas atau benda lain yang bisa sebagai tempat genangan air harus dibersihkan. Memutus mata rantai perkembangan nyamuk dapat dilakukan dengan gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) lewat 3M, yakni membersihkan, mengubur dan mendaur ulang botol plastik,” ujarnya.
Disinggung jumlah kasus DB, hingga bulan Oktober 2023 tercatat sebanyak 233 kasus. Setiap ada laporan kasus, instansinya turun ke lokasi untuk antisipasi penyebaran lewat fogging, menyebarkan bubuk abate ke masyarakat, dan memberi edukasi kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersihan lingkungan.
“Untuk anggaran fogging tahun 2023 sekitar Rp200 juta, dan mencukupi untuk membiayai kegiatan fogging hingga akhir Desember nanti,” katanya. gia