TV Analog Mati, Sejumlah Warga Kebingungan

ILUSTRASI - Siaran TV analog resmi mati di Bali mulai Jumat (31/3/2023), tapi belum semua masyarakat bisa menikmati siaran TV digital meski sudah membeli set top box (STB) . foto: dok

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Siaran TV analog resmi mati di Bali mulai Jumat (31/3/2023), tapi belum semua masyarakat Bali punya set top box (STB) untuk dapat menikmati siaran TV digital. Salah satunya terjadi di Karangasem, yang masih banyak warganya bingung karena belum punya STB.

Salah seorang warga asal Desa Seraya, Kecamatan Karangasem, Ni Ketut Kembar (50), mengaku kaget ketiga cucunya ingin nonton TV, tapi begitu dinyalakan ternyata tidak ada siaran. Sampai kini dia memakai TV tabung.

Bacaan Lainnya

“Sebenarnya sempat diberitahu sama tetangga kalau siaran TV analog akan mati, tapi nggak tahu kapan. Tadi pagi saat cucu saya ingin nonton TV, ternyata sudah tidak ada siaran, burem semua,” kata Kembar, Sabtu (1/4/2023).

Kembar mengaku belum sempat membeli set top box, sehingga untuk sementara tidak bisa nonton acara favoritnya. “Mudah-mudahan setelah beli set top box bisa dapat siaran. Karena ada tetangga sudah beli set top box sejak beberapa waktu yang lalu, tapi katanya nggak dapat siaran sama sekali,” sambungnya.

Hal senada dikatakan I Wayan Dangin, yang juga belum sempat membeli set top box sampai saat ini. Terpaksalah dia tidak menonton TV. “Mau kumpulin uang dulu untuk beli set top box. Kalau beli sekarang belum cukup uangnya, jadi lebih baik nggak nonton TV dulu dalam beberapa hari ke depan,” tuturnya.

Baca juga :  Perbekel Bungkulan Tersangka, Terjerat Pemalsuan Dokumen

Kembar dan Dangin sama-sama mengklaim sebagian besar masyarakat di wilayahnya belum memiliki set top box. Makanya saat ini banyak yang bingung karena tidak bisa nonton acara favorit di TV.

Pada saat yang sama, yang punya set top box juga mengaku bingung, karena tidak dapat siaran. “Mungkin karena mereka tidak tahu cara memprogramnya,” duga Dangin menandaskan. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.