Total Bonus Atlet PON Asal Badung Menunggu SK KONI Provinsi Bali

ATLET Badung, Maria Natalia Londa mempersembahkan medali emas untuk kontingen Bali dari nomor lompat jauh putri PON XXI. foto: dok

POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Bupati Badung melalui Sekdanya menjanjikan akan memberikan bonus sebesar Rp60 juta kepada atlet asal Badung, yang meraih emas. Namun, saat mengumumkan pemberian bonus saat pelepasan atlet PON di Lapangan Puspem Badung, belum disebutkan berapa bonus untuk peraih perak dan perunggu.

Ketua Umum KONI Badung didampingi Sekretaris Made Sutama mengatakan kepada media ini, besaran perak dan perunggu akan dibahas dengan pejabat Badung, begitu ada Surat Keputusan (SK) KONI Bali menyangkut nama-nama atlet yang meraih medali (emas, perak dan perunggu) di PON Aceh-Sumut, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

”Pengusulan jumlah bonus untuk perak dan perunggu, kami menunggu SK KONI Bali, supaya sekalian dapat diajukan jumlah yang pasti melalui Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Badung,” ujarnya.

Nariana menjelaskan, apakah bonus dapat dicairkan dalam anggaran tahun ini atau anggaran tahun 2025, KONI Badung belum dapat memastikan. “Tetapi yang jelas, peraih medali atlet Badung di Badung akan tetap mendapat bonus. Setiap medali emas sudah dipastikan Rp60 juta,” kata Made Nariana.

Dari 26 medali emas itu, tampaknya atlet Badung atas nama Maria Natalia Londa akan mendapat bonus terbesar, dibandingkan atlet lainnya. Maria pada PON XXI yang konon merupakan PON terakhirnya, meraih 2 medali emas di nomor lompat jauh dan lompat jangkit. Itu artinya dia akan mengantongi bonus dari Pemkab Badung sebesar Rp 120 juta.

Baca juga :  HBK: Prabowo Capres 2024 Sudah Final

Di bagian lain, Sekretaris KONI Badung Made Sutama mengatakan, prestasi atlet Badung di PON XXI 2-24 meraih 26 medali emas dari 36 emas yang diperoleh KONI Bali. Prestasi tersebut, hendaknya menjadi pemicu dan perangsang guna melakukan latihan-latihan lebih intensif menghadapi event berikutnya.

Mulai akhir tahun ini, setiap cabang olaharaga anggota KONI diharapkan terus meningkatkan pelatihan terhadap atlet yang akan diproyeksi dimainkan dalam Pekan Olahraga Provinsi Bali — bulan Agustus tahun 2025. Sebanyak 24 cabang olahraga akan dimainkan di Badung, 20 cabor di Denpasar, 5 cabor di Tabanan, dan satu cabor masing-masing di Bangli dan Karangasem.

“Di bulan November 2024, semua atlet Badung, akan dikumpulkan di lapangan Blahkiuh, Abiansemal untuk mendapatkan motivasi dan pengarahan dari pimpinan KONI Badung. Lewat pertemuan kekeluargaan tersebut, kami harapkan dapat menumbuhkan soliditas dan semangat kebersamaan antar-atlet, pelatih dan pengurus, bahkan termasuk dengan orangtua atlet,” pungkas Sutama. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.