POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar telah menerapkan instruksi pemutaran lagu Kebangsaan Indonesia Raya di lingkungan satuan pendidikan mulai TK – SMP, baik negeri maupun swasta mulai Rabu (13/11/2024) pukul 10.00 Wita.
Kadisdikpora Kota Denpasar, Anak Agung Gede Wiratama, menyatakan, instruksi di satuan pendidikan di Kota Denpasar ini akan terus diberlakukan selamanya. “Iya mulai pagi ini (kemarin) sudah diputar (lagu Indonesia Raya). Aturan di lingkungan satuan pendidikan akan terus dilakukan,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Menurut Agung Wiratama, instruksi mewajibkan setiap satuan pendidikan memutarkan lagu Indonesia Raya, tujuannya untuk meningkatkan dan memupuk jiwa nasionalisme serta pembentukan karakter. Pembentukan karakter serta pemupukan jiwa nasionalisme dapat dimulai sejak dini.
Salah satu caranya dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak pada satuan pendidikan yang dilakukan oleh seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru dan tenaga kependidikan (GTK), serta wali murid yang berada di lingkungan sekolah.
“Menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentak dan khidmat dilakukan setiap hari pada pukul 10.00 Wita. Siswa yang di dalam kelas, saat itu juga bisa mengambil sikap sempurna. Bagi yang berkegiatan di luar kelas, misalnya olahraga, bisa langsung berbaris dan menghentikan sementara kegiatan olahraganya,” katanya.
Selain itu, lanjut Agung Wiratama, kepala sekolah dan guru juga diingatkan untuk senantiasa memberikan pesan-pesan moral kepada peserta didik yang memuat praktik-praktik baik dan memuat nilai penguatan karakter siswa.. Guru juga diingatkan membiasakan untuk selalu senyum, salam, sapa, sopan dan santun.
Di sisi lain, Koordinator Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Denpasar, Ni Nengah Sujani, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Disdikpora Kota Denpasar. Menurut dia, hal ini bertujuan untuk memupuk rasa nasionalisme yang belakangan ini mulai luntur. “Tidak sedikit juga rasa nasionalisme di kalangan anak-anak ini yang luntur. Langkah ini sangat bagus,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala SDN 2 Penatih, Ni Wayan Sri Sukanadi. Dia mengaku, di sekolahnya, setiap hari sudah menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum jam pembelajaran dimulai. Kegiatan ini dilakukan saat pusat mendengungkan Program Penguatan Pendidikan Karakter (P3K).
“Jadi, kami sudah menjalankan rutin setiap hari menyanyikan lagu Indonesia Raya jauh-jauh hari. Karena sekarang ada instruksi menyanyikan lagu Indonesia Raya tiap pukul 10.00, jadi kami mengikuti instruksi Disdikpora Kota Denpasar,” tandasnya. tra