POSMERDEKA.COM, BANGLI – Pemkab Bangli mengajukan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) berdasarkan hasil rapat Panitia Seleksi Daerah. Sesuai persetujuan Kemenpan-RB, ada sembilan formasi CPNS dengan didominasi tenaga kesehatan (nakes) untuk di Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan.
Pendaftaran CPNS tahun 2024 di Bangli dijadwalkan berakhir 6 September, tapi diperpanjang hingga 10 September gegara pelamar kesulitan membeli e-materai untuk melengkapi persyaratan.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Bangli, I Made Mahindra Putra, mengatakan, sesuai juklak/juknis, pengumuman formasi kabupaten/kota dan provinsi dilakukan serentak di seluruh Indonesia per 19 Agustus 2024. Pendaftaran dibuka 20 Agustus-6 September 2024.
Kemudian Badan Kepegawaian Negara meluncurkan siaran pers bahwa ada perpanjangan waktu pendaftaran hingga 10 September. “Pemerintah pusat memperpanjang masa pendaftaran untuk mengakomodir pelamar yang belum berhasil menyelesaikan tahap pendaftaran. Di Bangli menyesuaikan dengan pusat,” ungkapnya, Minggu (8/9/2024).
Lebih lanjutnya disampaikan, saat ini terjadi kendala pembelian dan pemanfaatan e-materai. Banyak pelamar tidak bisa menuntaskan proses pendaftaran. Namun, meski ada perpanjangan waktu pendaftaran, pelamar diminta tidak mendaftar di akhir waktu pendaftaran. Perpanjangan masa pendaftaran agar dimanfaatkan dengan maksimal.
Di Kabupaten Bangli tahun ini dibuka sembilan formasi CPNS. Tujuh formasi untuk di RSU Bangli terdiri dari Dokter Ahli Muda – Sub Dokter Spesialis Bedah – Bedah Digestif, Dokter Ahli Muda – Sub Dokter Spesialis Bedah – Bedah Onkologi, Dokter Ahli Pertama – Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekontruksi dan Estetis, Dokter Ahli Pertama – Dokter Spesialis Bedah Saraf, Dokter Ahli Pertama – Dokter Spesialis Urologi, Dokter Ahli Pertama – Dokter Umum, Dokter Gigi Ahli Pertama – Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial.
Sedangkan dua formasi lainnya, yakni Tenaga Sanitasi Lingkungan Terampil untuk ditempatkan masing-masing di Puskesmas Kintamani II dan Puskesmas Susut. “Pelamar yang sudah terdaftar di Bangli 11 orang, dan ada beberapa yang belum mengirim,” pungkasnya. gia