Satu Pasien Isolasi RSU Negara Dinyatakan Sembuh

SEJUMLAH pegawai Pemkab Jembrana antri mencuci tangan dengan cairan sanitizer yang dipasang pemerintah kabupaten setempat untuk mencegah penularan corona. (foto: antaranews).

JEMBRANA – Satu pasien RSU Negara, Kabupaten Jembrana, Bali yang sebelumnya diisolasi dan masuk dalam orang dalam pemantauan (ODP) dinyatakan sembuh, dan boleh pulang.

“Dari pemeriksaan medis pasien tersebut menderita demam berdarah. Ia kami isolasi untuk antisipasi. Sekarang sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang,” kata Koordinator Kesehatan Satgas Penanggulangan Covid 19 Jembrana I Gusti Agung Arisantha, di Negara, Jumat (27/3/2020).

Bacaan Lainnya

Ia mengatakan, pasien laki-laki berumur 50 tahun ini, meski diaganosa menderita demam berdarah, pihaknya melakukan isolasi dengan pertimbangan yang bersangkutan pernah melakukan perjalanan ke daerah yang terpapar virus corona di Pulau Jawa.

“Selama dirawat tidak menunjukkan gejala ke arah Covid 19. Kami juga tidak melakukan pemeriksaan swab, karena tidak ada gejala batuk, pilek dan sesak nafas,” katanya, seperti dilansir dari antaranews.

Di sisi lain, ia mengungkapkan, jumlah ODP di Kabupaten Jembrana sampai hari Jumat (27/3/2020) bertambah empat orang dari sebelumnya 17 orang menjadi 21 orang. Menurut dia, 21 orang tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing, namun tetap dalam pengawasan petugas.

Dari empat orang tambahan yang masuk ODP tersebut, katanya, dua orang diantaranya berasal dari kepala dusun, sehingga total ada 8 kepala dusun yang saat ini masuk ODP.

Baca juga :  Penlok Bandara Belum Turun, Lahan di Kubutambahan Disurvei Topografi

“Saat ini orang yang masuk OPD mengalami gejala pilek, batuk dan demam. Tim kami terus melakukan pemantauan, apabila bertambah parah seperti sesak nafas, akan dilakukan tindakan medis lanjutan,” katanya.

Ia mengungkapkan, warga masyarakat yang masuk ODP menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, dengan pengawasan dari pihaknya. Ditegaskan, sampai saat ini di Kabupaten Jembrana belum ada status pasien dalam pengawasan (PDP) yang positif terpapar Covid 19.

“Beberapa waktu lalu ada pasien yang juga sempat menjalani isolasi di RSU Negara. Dari pemeriksaan laboratorium dinyatakan yang bersangkutan negatif Covid 19, sehingga saat sembuh boleh pulang,” katanya. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.