Salah Jalur, Dua Wisatawan Tersesat di Lembah Kawasan Taro

WISATAWAN tersesat di lembah di kawasan Taro, Tegalalang. foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Dua wisatawan, seorang warga negara asing (WNA) bernama Matt dan warga negara Indonesia (WNA) bernama Indi, dikabarkan terjebak di sebuah lembah di Sungai Pikat, kawasan Desa Taro, Tegalalang.

Diperkirakan kedua wisatawan tersebut terjebak sejak Minggu (16/2/2025) hingga Senin (17/2/2025). Rekan korban yang dihubungi korban via telepon berusaha minta pertolongan, tapi tidak mendapat respons. Sampai kemudian informasi ini diterima petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar.

Bacaan Lainnya

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, mengatakan, dia mendapat laporan dari seorang warga bahwa ada dua turis terjebak di lembah kawasan Desa Taro. Dijelaskan, wisatawan terjebak usai melihat air terjun di kawasan setempat, tapi salah jalur hingga terjebak pohon tumbang.

“Informasi yang kami dapat, awalnya dua turis hendak ke arah balik dari air terjun melewati tempat melukat, lalu jalan ke jembatan bambu. Setelah dari jembatan bambu ke arah lurus mengikuti sungai, tapi semakin tertutup pohon yang tumbang, lalu kehilangan arah,” jelasnya.

Dia menguraikan, berdasarkan informasi dari rekan korban melalui telepon, kedua wisatawan tersebut sedang berhenti di depan pohon bambu besar. Pihak menurunkan tim untuk menuju lokasi dan mengevakuasi korban.

Baca juga :  Nasrudin Tuding Elite Gerindra Intervensi Banyak Hal

Namun, sebelum tiba di sana, tepatnya pukul 14.20 Wita, korban dievakuasi Babinsa Taro, Sertu I Gusti Arba Jaya. “Pencarian dibatalkan karena sudah ditemukan oleh Babinsa Taro,” sambungnya.

Sertu I Gusti Arba Jaya yang dimintai konfirmasi via telepon mengatakan, kedua korban tersesat sudah dievakuasi dalam keadaan selamat. “Kondisinya baik-baik saja,” jelasnya singkat. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.