MATARAM – DPC PDIP Lombok Tengah (Loteng) resmi merekomendasikan Wakil Ketua DPD PDIP NTB, Ruslan Turmudzi, sebagai calon Bupati di Pilkada 2024. Meski telah diputuskan dalam Rapat Kerja Cabang (Rakercab) beberapa hari lalu, hasil Rakercab itu akan disampaikan ke DPP setelah melalui proses penggodokan di Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP NTB dalam waktu dekat ini.
Ruslan Turmudzi yang dimintai tanggapan atas kabar itu, membenarkan ada rekomendasi terkait pencalonannya. Ruslan yang lima periode sebagai anggota DPRD NTB itu juga menegaskan kesiapannya untuk maju dalam ajang lima tahunan tersebut. “Karena itu direkomendasikan oleh akar rumput, Insya Allah saya siap lahir-batin, dan tentu harus siap melaksanakannya,” kata Ruslan, Sabtu (12/6/2021).
Ia mendaku jauh-jauh hari bersama pengurus dan kader partai banteng moncong putih turun guna sosialisasi ke masyarakat, terkait rencana tampilnya dia di panggung Pilkada Serentak 2024. Selain itu konsolidasi dengan tim partai dan tim lainnya, termasuk para tokoh agama, tokoh adat dan simpul masyarakat di Loteng. “Semua sudah mulai saya ikhtiarkan,” sambungnya.
Dia tak menampik tantangan terbesar PDIP di Loteng untuk mencalonkannya adalah jumlah kursi di DPRD yang masih minim. Sebab, dalam dua periode terakhir, PDIP hanya menguasai 1 kursi. Sementara syarat minimal mengusung pasangan calon yakni 10 kursi. Ini berarti pada Pileg 2024 yang akan digelar sebelum Pilkada Serentak 2024, kader dan pengurus PDIP harus bekerja keras meningkatkan jumlah perolehan kursi untuk meningkatkan daya tawar.
“Ya itulah makanya, karena Pileg lebih dulu dari Pilkada, makanya dari sekarang ini kami fokus meningkatkan elektoral partai dengan fokus konsolidasi demi meningkatkan kursi di DPRD. Di sini saya mengajak semua kader partai untuk bergerak bersama-sama agar dapat meningkatkan raihan kursi ke depan,” ucapnya.
Meski siap lahir-batin menyongsong Pilkada 2024 mendatang, dia mengingatkan koleganya bahwa kunci menuju Pilkada Serentak adalah harus mampu meraih kursi sebanyak-banyaknya. Sebab, hasil Pileg akan digunakan untuk pencalonan pada Pilkada. “Jadi, kita harus ekstra kerja keras agar suara partai bisa besar,” ajaknya menandaskan. rul