Pemilu 2024, Pegiat Medsos Jangan Jadi Penyebar Hoaks

PROGRAM Minggu Kasih dengan pegiat media sosial dari seluruh Bali di Warung Uzo, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Minggu (24/9/2023). Foto: ist
PROGRAM Minggu Kasih dengan pegiat media sosial dari seluruh Bali di Warung Uzo, Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Minggu (24/9/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Polda Bali mengajak para pegiat media sosial (medsos) untuk membuat suasana sejuk dan damai di tahun politik ini. Caranya, dengan memposting berita dari sumber kredibel, dan tidak menimbulkan perpecahan menjelang Pemilu Serentak 2024.

Demikian disampaikan Kasubdit III Ditintelkam Polda Bali, AKBP I Gede Dartiyasa, saat membuka kegiatan Minggu Kasih dengan pegiat media sosial dari seluruh Bali di Sanur Kauh, Denpasar Selatan, Minggu (24/9/2023). Kegiatan dihadiri Kasubbid Multimedia Bidhumas Polda Bali, AKBP I Gede Putu Putra Astawa; Kasubdit IV Ditreskrimum Polda Bali, AKBP Ni Luh Kompyang Srinadi, dan pegiat medsos serta admin beberapa akun medsos yang memiliki lebih dari 100 ribu pengikut.

Bacaan Lainnya

AKBP Ni Luh Kompyang Srinadi mengajak para pegiat medsos memberi berita tentang edukasi terkait perlindungan perempuan dan anak. “Akhir-akhir ini banyak terjadi kasus kekerasan, baik terhadap perempuan maupun anak-anak,” terangnya.

AKBP I Gede Putu Putra Astawa menambahkan, terkait perkembangan medsos yang begitu masif, dia menyarankan sebaiknya diimbangi dengan memberi informasi melalui postingan. Yang diharap berupa konten-konten edukatif dan dari sumber terpercaya. “Tujuannya, agar dapat terhindar dari peredaran berita-berita yang menimbulkan multitafsir, sehingga berujung pada berita hoaks,” pintanya.

Baca juga :  Wawali Jaya Negara Buka Lokasabha X MGPSSR Kota Denpasar

Selain membincang soal menjaga kedamaian pada Pemilu 2024, admin medsos dan para pegiat medsos juga menanyakan tentang beberapa kejadian menonjol yang terjadi di Pulau Bali. Satu per satu perwakilan Polda Bali yang membidangi menjawab persoalan yang ditanyakan. Dengan demikian, para pegiat dan admin medsos mendapat informasi valid terkait kejadian menonjol yang terjadi di Pulau Bali. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.