POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Klub pendatang baru, Putra Angkasa Kapal FC Badung (Bali) mengikuti jejak Perseden Denpasar, gagal lolos ke babak 32 besar Liga Nasional 2023-2024, setelah ditaklukkan tuan rumah PS Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PSHW UMY) dengan skor telak 0-3, pada laga pamungkas Grup L, di di Stadion Mandala Krida, Jogjakarta, Rabu (8/5/2024).
PSHW UMY membuka keran gol melalui tendangan Muhammad Ridhwan di perpanjangan waktu babak pertama (45+1). Dua gol berikutnya tercipta di babak kedua oleh Lukman Yusuf Rahmawan pada menit 57 dan 61.
Kemenangan ini pun sekaligus menjadikan PSHW UMY sebagai runner-up Grup L sekaligus lolos ke babak 32 besar dengan nilai 9 dalam 4 pertandingan. Sementara pemuncak klasemen ditempati Josal FC sekaligus juara Grup L dengan nilai 10 dari 4 laga, setelah mengalahkan Serpong City 3-0.
Sementara Putra Angkasa Kapal FC finish di urutan keempat dengan nilai 4 dari hasil 4 kali laga (1 kali menang, 1 kali seri dan 2 kali kalah).
Urutan ketiga ditempati Serpong City dengan nilai 6 dari hasil 2 kali menang dan 2 kali kalah. Di posisi buncit Grup L diisi Persmin Minahasa dengan nilai 0 alias selalu kalah dalam 4 laga (lihat klasemen akhir Grup L di bawah, -red).
“Terima kasih atas perjuangan anak-anak di pertandingan kali ini. Sesuai apa yang kita targetkan yaitu kemenangan,” ujar pelatih kepala PSHW UMY, Nopendi saat sesi jumpa pers usai laga. “Terima kasih untuk semua support dari pemain dan pelatih kita bisa sesuai target kita bisa lolos ke babak 32 besar,” sambungnya.
Usai finish sebagai runner-up, lawan-lawan yang dihadapi PSHW UMY di babak 32 besar mayoritas adalah tim juara dari grup lain. Meski begitu, Nopendi mengaku telah siap siapapun lawannya nanti.
“Dari awal kita lolos ke Liga 3 Nasional, kita sudah siap siapapun lawannya. Itu yang terbaik di regional masing-masing dan kekuatannya pasti ya mereka yang paling kuat,” tegasnya.
“Seperti tim-tim yang lain kita mungkin akan memanfaatkan kesalahan atau celah-celah tim lawan. Apalagi mereka punya kualitas yang bagus kita tentu harus memanfaatkan celah tersebut dengan maksimal,” ungkap mantan penggawa Persiba Bantul itu.
Sebenarnya Putra Angkasa Kapal FC cukup memberi perlawanan sengit. Buktinya, gawang anak-anak Kapal masih perawan di waktu normal babak pertama, sebelum lawan mampu mencetak gol dalam tambahan waktu (45+1).
”Gol pertama lawan PSHW berbau off side,” ucap Asisten Manajer Putra Angkasa Kapal FC, Putu Gede Panca Wasidipa, saat dikonfirmasi posmerdeka.com.
”Dari sisi nonteknis, dengan disahkannya gol pertama PSHW UMY yangg terlihat offiside sangat mengganggu mental anak-anak. Di babak kedua, karena kami fokus menyerang malah kami yang kebobolan 2 gol lagi,” imbuh Panca.
Panca menambahkan, Pelatih Kepala Putra Angkasa FC, Nyoman Ambara sudah membekali strategi menyerang dari sisi flank kiri dan kanan. ”Tetapi karena suplai bola dari tengah terputus, membuat strategi di babak I tidak berjalan sesuai harapan,” ulasnya.
Dengan gugurnya Putra Angkasa Kapal FC di fase grup, jadi tidak ada tim wakil Bali lolos 32 besar. Sehari sebelumnya, Perseden Denpasar sudah lebih dulu gugur meskipun di laga terakhir sukses mempemalukan tuan rumah PSGC Ciamis. Tetapi nasib berkata lain, Laskar Catur Muka tetap tereliminasi karena pada laga lainnya, Labura Hebat FC sukses menghajar Persitara Jakarta Utara 4-0 tanpa balas. yes
Klasemen Akhir
Grup L
1.Josal FC 4 3 1 0 11-5 10
2.PSHW UMY 4 3 0 1 7-3 9
3.Serpong City 4 2 0 2 5-6 6
4.P. Angkasa 3 1 1 2 4-7 4
5.Persmin 4 0 0 4 5-11 0