Jemaat Gereja Betlehem Untal-Untal Dites Cepat, Parwata : Ini Langkah Edukasi

KETUA DPRD Badung Putu Parwata saat memantau kegiatan rapid test di Gereja Betlehem Untal-Untal, Dalung, Kuta Utara, Badung, Sabtu (19/7). Foto: ist
KETUA DPRD Badung Putu Parwata saat memantau kegiatan rapid test di Gereja Betlehem Untal-Untal, Dalung, Kuta Utara, Badung, Sabtu (19/7). Foto: ist

MANGUPURA, – Pengurus Lansia GKPB Jemaat Gereja Betlehem Untal-Untal, Dalung, Kuta Utara, Badung, mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan Badung untuk dilakukan tes cepat sebelum dilaksanakan ibadah. Ketua DPRD Kabupaten Badung, Putu Parwata, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta, memantau pelaksanaan tes cepat di Gereja setempat, Sabtu (18/7).

Putu Parwata mengatakan, memasuki masa kenormalan baru ini, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Badung untuk mengedukasi masyarakat dengan melakukan tes cepat. Sehingga, dalam melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan agar diantisipasi lebih awal dan masyarakat membiasakan diri menggunakan protokol kesehatan. Tes cepat di Gereja Betlehem Untal-Untal diikuti 100 jemaat.

Bacaan Lainnya

Parwata menambahkan, pemerintah bisa mengedukasi masyarakat setiap tempat ibadah mampu memberikan penangkalan penyebaran Covid-19. ‘’Masyarakat kita edukasi lagi bagaimana melaksanakan protokol kesehatan. Seperti cuci tangan, menggunakan masker, memakai selop tangan, social distancing, physical distancing ini syarat mutlak yang harus dilakukan,” terangnya.

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung ini mengatakan, setiap acara keagamaan yang memerlukan tes cepat, akan ditanggung pemerintah. “Kita sudah siapkan Rp274 miliar untuk memutuskan Covid-19 ini. Jika masyarakatnya siap mandiri juga tidak masalah. Tinggal dilakukan komunikasi yang lebih baik,’’ ujarnya.

Baca juga :  Karantina Denpasar Musnahkan 1,7 Ton Daging Celeng

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, dr. I Nyoman Gunarta mengatakan, acara ini merupakan kerjasama antara pihaknya dengan Gereja Betlehem Untal-Untal yang akan melaksanakan Misa, Minggu (19/7). Sebelumnya, pihaknya mengaku telah melakukan verifikasi kesiapan pihak Gereja untuk melaksanakan protokol kesehatan.

‘’Pihak Gereja berinisiatif melaksanakan tes cepat ini, jadi kami fasilitasi agar jemaat gereja merasa nyaman saat melakukan persembahyangan Misa,” kata, Gunarta. Nas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.