KARANGASEM – Perbaikan infrastruktur jalan mesti masuk daftar skala prioritas utama di pemerintahan Bupati Karangasem, I Gede Dana. Selain kondisi jalan rusak di jalur Dusun Abang Kelod-Dusun Waliyang-Tiyingtali-Penaban-Belong Karangasem, kondisi tidak kalah memprihatinkan terjadi di ruas jalan kawasan pedalaman Bunutan, Desa Bunutan, Kecamatan Abang.
Dari hasil pasil penelusuran, jalan di wilayah ini seakan tidak terjamah instansi pemerintah.
Perbekel Desa Bunutan, I Made Suparwata, mengatakan, kondisi jalan di wilayah Desa Bunutan memang sangat memprihatinkan. Sebagian ada merupakan jalur provinsi, sebagian lagi milik kabupaten.
Dia mendaku memperhatikan kondisi itu sejak tiga tahun lalu, dengan kerusakan mulai kondisi senderan sampai badan jalan. Jalur yang termasuk ruas kabupaten, jelasnya, ada di kawasan Lean-Tuba, Banyuning-Tukad Base, Bunutan-Sega, Bunutan-Gulinten. Ruas jalan ini yang sama sekali belum pernah tersentuh pengaspalan.
Yang di kawasan Bunutan-Cangwang, imbuhnya, saking parahnya kondisi jalan, terkadang ada komponen sepeda motor yang kurang pas bisa lepas saat melintas di sana. “Memang kawasan ini daerah pedalaman, tapi volume kendaraan lumayan tinggi karena penduduknya padat,” sebutnya, Selasa (23/3/2021).
Yang sangat diharap saat ini, terangnya, di jalan itu supaya ada senderan yang bisa menyangga badan jalan. Alasannya, kondisi geografis wilayahnya, terutama yang di kawasan pegunungan seperti di Sega itu sering longsor. Apalagi pada musim hujan seperti saat ini, yang ditakutkan adalah terjadi longsor dan jalan akan terputus aksesnya.
Di jalur Tuba, lanjutnya, juga ada pura yang disungsung masyarakat setempat. Ketika piodalan,kondisi lalu lintas sangat padat, dan pada saat yang sama pamedek juga melimpah. “Semoga ke depan bisa disentuh pemerintah untuk perbaikan akses jalan di kawasan Bunutan. Ini demi kenyamanan masyarakat, apalagi di sini termasuk kawasan pariwisata juga,” pesannya.
Kabid Binamarga PUPR Kabupaten Karangasem, I Wayan Surata, yang dimintai komentar, berkata jalan yang rusak lintas kabupaten memang akan diperbaiki. Namun, karena situasi pandemi ini, PUPR Karangasem kembali melakukan refocusing anggaran 2021. Refocusing itu pun ranahnya ada di TAPD, “Kami di Dinas PUPR selaku pelaksana saja”. nad