POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Bencana akibat hujan deras di wilayah Kabupaten Gianyar selama dua hari terakhir menelan korban jiwa. Dua warga dilaporkan meninggal dunia setelah tertimpa tembok rumah yang roboh akibat tergerus air hujan, Rabu (10/9/2025).
Korban pertama diketahui bernama Ni Made Latif (70), warga Desa Temesi, Gianyar. Saat kejadian, dia tengah tidur bersama tiga cucunya di dalam kamar. Tiba-tiba tembok kamar jebol dan menimpa tubuhnya. Tiga cucu korban berhasil selamat dari insiden tersebut. Nahas, Latif ditemukan tidak bernyawa di bawah reruntuhan bangunan. Peristiwa tragis itu sontak membuat warga sekitar geger dan segera melakukan evakuasi.
Korban kedua adalah Ni Made Rupet (87), warga Desa Lebih, Gianyar. Saat dini hari, dia bangun untuk menuju kamar mandi. Tanpa diduga, tembok rumahnya roboh dan menimpa tubuhnya. Rupet sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis, tapi nyawanya tidak tertolong.
Kapolsek Gianyar, Kompol I Made Adi Suryawan, membenarkan adanya dua korban jiwa akibat tembok runtuh. Dia berujar hujan turun dua hari hingga terjadi bencana alam. “Tadi pagi korban meninggal dua orang di dua lokasi, masih kami data. Korban pertama perempuan tertimpa tembok runtuh karena tergerus air. Korban kedua juga tertimpa tembok roboh,” ujarnya, Rabu (10/9/2025).
Dia menjelaskan, saat ini petugas gabungan tengah melakukan pendataan terkait dampak bencana alam di Gianyar. Hujan deras yang terjadi selama dua hari terakhir juga mengakibatkan banjir dan kerusakan di beberapa lokasi lain. Kapolsek mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan diprediksi masih tinggi di wilayah Bali dalam beberapa hari ke depan. adi
























