POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Setiap tahun menjelang tahun ajaran baru SMP PGRI 2 Denpasar melibatkan semua guru dan pegawai untuk mengikuti workshop review kurikulum. Kali ini, workshop review kurikulum tahun ajaran 2024/2025 mengambil tema “Kurikulum Berkualitas Wujudkan Merdeka Belajar” digelar selama tiga hari mulai Selasa-Kamis (11-13/6/2024).
‘’Workshop review kurikulum ini, merupakan kegiatan rutin yang digelar SMP PGRI 2 Denpasar tiap tahun. Agenda workshop ini dapat menjadi tempat bagi para pendidik untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Melalui forum ini dapat menjadi salah satu terbentuknya sinergi positif yang mendukung peningkatan kualitas pendidikan di SMP PGRI 2 Denpasar,’’ ujar Kepala SMP PGRI 2 Denpasar, Ayu Sri Wahyuni, S.Pd.,M.Pd., Selasa (11/6).
Ayu Sri Wahyuni menyebutkan, penting kebutuhan kurikulum yang sesuai dengan karakteristik SMP PGRI 2 Denpasar. Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini, ke depan bisa menambah dan mengangkat kualitas SMP PGRI 2 Denpasar menjadi lebih baik lagi dan berharap dengan adanya masukan serta bimbingan dari para ahli maka penyusunan Kurikulum Merdeka yang menjadi ruh SMP PGRI 2 Denpasar tahun ajaran 2024/2025 akan menjadi lebih lengkap.
Karenanya ia menyebutkan, workshop ini penting sebagai sebagai bahan evaluasi dan refleksi meningkatkan kualitas pembelajaran. Juga sebagai pedoman dalam pelaksanaan PBM tahun depan. ‘’Tantangan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka ini adalah merancang pembelajaran dan pengelolaan kelas yang inovatif. Karena dewasa ini pembelajaran secara konvensional sudah tak menarik bagi peserta didik yang rerata sudah terbiasa dan menguasai teknologi digital,’’ ujar Ayu Sri Wahyuni.
Agenda workshop menghadirkan narasumber yakni, Ni Made Seniwati, S.Pd., M.Pd., selaku pengawas; dan Erry Trisna Nurhayana, S.Pd., M.Pd., selaku fasilitator guru penggerak. Materi yang disajikan yaitu, struktur kurikulum dan profil pelajar Pancasila, analisis rapor pendidikan, review visi, misi, dan tujuan sekolah, review Rencana Kerja Jangka Menengah (RKJM), dan review Rencana Kerja Tahunan (RKT) disampaikan oleh Ni Made Seniwati. Sementara Erry Trisna Nurhayana, menyampaikan materi analisis CP, TP, dan ATP, modul ajar, modul P5 dan asesmen.
Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM., memberi apresiasi pelaksanaan workshop review kurikulum sebagai bukti bahwa sekolah ini terus bergeliat untuk meningkatkan mutu. Saat ini diperlukan guru yang cerdas. Guru yang cerdas berarti gurunya juga pandai. Ditambah dengan guru yang mau kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja tuntas.
Sementara, Kadisdikpora Kota Denpasar, Drs. AA Gede Wiratama, M.Ag., mengatakan, jadi guru sekarang ini harus bermodalkan O2H yakni otak, otot dan hati. Menurut Wiratama, untuk menghasilkan sekolah bermutu, semua guru memang harus banyak dilatih menjalankan Kurikulum Merdeka. Ini artinya, otak guru harus terus diisi agar semakin cerdas.
Kemudian, otot guru harus kuat dan tahan banting. Jadi guru zaman sekarang harus kuat fisik. Terakhir, guru yang baik adalah guru yang mengajar muridnya dengan hati. Seorang guru tidak hanya mengajari ilmu pengetahuan kepada murid-muridnya, tapi juga mendidik mereka.
Kalau sudah guru itu menjadi idola siswa, tentu siswa enjoy dalam belajar. Bila dalam mengajar timbul kedekatan dengan peserta didik, maka kehadiran guru pasti selalu dinantikan dan ini yang dikatakan sebagai guruku idolaku. tra