KARANGASEM – DPRD Karangasem menggelar evaluasi terhadap aktivitas pengangkutan material pasir di kawasan wilayah Kecamatan Kubu, Kamis (18/2/2021). Evaluasi dilakukan di dua titik portal yakni di Pos Portal Batu Belah, Tulamben; dan di Tianyar.
Ketua Komisi III DPRD Karangasem, I Wayan Sunarta, mengungkapkan, kemarin para legislator menggelar evaluasi di dua titik pos portal. Evaluasi dilakukan sebagai upaya mengkaji aktivitas pengangkutan pasir agar minim terjadi kebocoran. “Hal ini sangatlah perlu demi peningkatan dan kemajuan pendapatan PAD Karangasem,” katanya ketika dimintai informasi.
Sunarta menegaskan, demi menjaga kedisiplinan para pengangkut pasir, Dewan memeriksa setiap truk dari sisi intensitas muatan supaya benar-benar muat sesuai kapasitas. Begitu juga terkait penggunaan faktur pembayaran. Jika nanti ada melanggar, mereka akan dibina dengan menandatangani surat keterangan yang disediakan di pos portal.
“Surat keterangan ini sifatnya tidak ada sanksi. Hanya saja nanti ketika yang bersangkutan pernah melanggar, kemungkinan di hari berikutnya lagi melanggar, maka ada sistem peringatan, misalnya pasirnya diturunkan,” ungkap Sunarta.
Sunarta menambahkan, dia dan koleganya juga memantau arus truk pengangkut material pasir. Sejauh ini dia melihat kondisi arus lalin truk meningkat dibandingkan sebelumnya. “Berdasarkan data tadi di lapangan, kami turun ke dua titik portal. Yang pertama Pos Portal Datah di Batubelah, yang kedua di Pos Portal Tianyar,” tegasnya.
Selain Sunarta, dalam sidak tersebut hadir Ketua DPRD Karangasem, I Wayan Suastika; Wakil Ketua I, Nengah Sumardi; Wakil Ketua II, I Made Agus Kertiana; dan Ketua Komisi II, I Komang Sartika. “Berdasarkan laporan di lapangan dan hasil sidak, tercatat di Pos Portal Tianyar ditemukan 79 truk. Sementara di Pos Portal Datah di Batubelah jumlah data arus truk 97, tadi saat berlangsungnya sidak sidak hanya 19 truk,” pungkas Sunarta. nad