Diguyur Hujan, Tanah Longsor di Pura Beji Pancoran Pamor

TANAH longsor terjadi di Pura Beji Pancoran Pamor, Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (11/2/2025). Foto: ist
TANAH longsor terjadi di Pura Beji Pancoran Pamor, Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (11/2/2025). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Hujan deras yang disertai angin kencang mengakibatkan tanah longsor dan pohon tumbang di Tabanan, Selasa (11/2/2025). Tanah longsor terjadi di Pura Beji Pancoran Pamor, Banjar Batanduren, Desa Cepaka, Kecamatan Kediri, sedangkan pohon tumbang terjadi di Dauh Pala, Tabanan.

Peristiwa tanah longsor di Pura Beji Pancoran Pamor, terjadi sekitar pukul 09.30 Wita. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun timbul kerugian material sekitar Rp50 juta,” ujar Plt. Kasihumas Polres Tabanan Iptu Gusti Made Berata.

Bacaan Lainnya

Bermula ketika saksi yang juga Kawil Lalangpasek, I Made Birka (53), mendapatkan informasi dari Grup WA Pengempon Pura Beji, bahwa Pura Beji Pancoran Pamor tertimpa batu besar berdiameter sekitar tiga meter, karena tanah longsor. Hal itu mengakibatkan palinggih dan penyengker pura hancur.

Selanjutnya, Birka menghubungi Kawil Banjar Batanduren, I Nyoman Arcana (29), sekaligus mengecek langsung ke lokasi. Informasi kejadian tersebut, kemudian diteruskan kepada Bhabinkamtibmas Desa Cepaka.

“Penyebab kejadian tersebut karena tanah longsor, yang disebabkan curah hujan disertai angin kencang secara terus-menerus pada hari itu. Untuk penanganan kejadian tersebut, juga telah dikoordinasikan dengan BPBD Tabanan,” ujarnya.

Baca juga :  Bawaslu NTB Sebut Ribuan Karyawan AMNT Terancam Kehilangan Hak Pilih

Masih terkait dampak hujan deras yang disertai angin kencang, juga mengakibatkan pohon kayu santen tumbang hingga menutup badan jalan di depan Toko Clandys di Dauh Pala, Tabanan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 Wita.

“Dari kejadian pohon tumbang tersebut, sempat mengakibatkan arus lalin terganggu. Namun setelah upaya pembersihan, arus lalin kembali normal,” jelasnya. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.