Diapresiasi Pj. Gubernur Bali, Dua Produk Media Pembelajaran Karya SMP Sapta Andika Denpasar Peroleh Hak Kekayaan Intelektual

PRODUK aplikasi digital media pembelajaran yang dihasilkan SMP Sapta Andika Denpasar yakni Melanoid mendapatkan pelindungan atas Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Foto: ist
PRODUK aplikasi digital media pembelajaran yang dihasilkan SMP Sapta Andika Denpasar yakni Melanoid mendapatkan pelindungan atas Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Dua produk aplikasi digital media pembelajaran yang dihasilkan SMP Sapta Andika Denpasar mendapatkan pelindungan atas Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kementerian Hukum dan HAM RI. Dua aplikasi yang memperoleh HKI tersebut adalah produk aplikasi digital Melanoid dan Jelita (Jendela Literasi Digital).

Kepala SMP Sapta Andika Denpasar, I Gede Eka Nuryada, mengatakan, Melanoid merupakan aplikasi pembelajaran berbasis android yang memungkinkan siswa untuk mengakses semua buku pelajaran secara digital, sehingga mereka tidak perlu membawa banyak buku fisik lagi. Lewat aplikasi pembelajaran Melanoid ini memungkinkan pula siswa belajar kapan saja, di mana saja, dan dalam berbagai bentuk.

Bacaan Lainnya

Melanoid  berisi berbagai jenis konten, termasuk video pembelajaran, latihan interaktif, e-book, P5, praktek baik, absensi siswa dan berbagai sumber daya lainnya. Aplikasi ini membantu siswa untuk belajar dengan cara yang paling sesuai dengan gaya belajar mereka.

Produk aplikasi digital media pembelajaran yang kedua adalah Jelita (Jendela Literasi Digital). Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk membaca dan merangkum buku tanpa harus masuk ke ruang perpustakaan. Buku digital juga tersedia di aplikasi ini, sehingga siswa bisa mengakses literatur di mana saja.

Baca juga :  Musrebang Kecamatan Melaya Sampaikan 149 Usulan

Dua produk aplikasi digital media pembelajaran yang dihasilkan SMP Sapta Andika Denpasar yang mendapatkan pelindungan atas Hak Kekayaan Intelektual (HKI) ini bahkan diapresiasi oleh Penjabat Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya. Untuk di Bali, SMP Sapta Andika adalah satu-satunya sekolah di Bali yang memperoleh HKI dari Kemenkumham RI untuk dua aplikasi yang didaftarkan. ‘’Aplikasi ini mendapat apresiasi positif dari Pj. Gubernur Bali, S.M. Mahendra Jaya,” ujar Eka Nuryada dengan bangga, Jumat (19/7/2024).

MPLS di SMP Sapta Andika Denpasar diisi ceramah terkait kenakalan remaja dari Polsek Denbar. Foto: ist

Keberhasilan SMP Sapta Andika Denpasar memperoleh HKI atas dua produk aplikasi digital media pembelajaran ini semakin menunjukkan eksistensi sekolah di Jalan Gunung Patuha Gg V No. 9 Denpasar sebagai sekolah yang berbasis teknologi informasi dan digitalisasi. Hampir 100 persen proses pembelajaran dan pengadministrasian kelembagaan dikelola secara profesional, transparan, dan akuntabel dengan didukung penuh oleh fasilitas teknologi informasi terbaik dan terkini.

Eksistensi SMP Sapta Andika Denpasar pun semakin direspons positif masyarakat. Di tengah persaingan ketat PPDB di wilayah Denpasar Barat, jumlah siswa barunya tahun ini naik dari tahun lalu. Tahun ini SMP Sapta Andika Denpasar menerima sebanyak 347 siswa baru.

MPLS di SMP Sapta Andika Denpasar diisi cemarah anti korupsi dari Kejaksaan. Foto: ist

Ketua Panitia MPLS, I Made Pasek Bhujangga, menjelaskan, selama MPLS para siswa baru mendapatkan materi pengenalan lingkungan sekolah, pengenalan kegiatan ekstrakurikuler, tata krama siswa dan wawasan kebangsaan dari para guru. Selain itu juga mengundang pemateri dari instansi terkait seperti dari Polsek Denpasar Barat tentang kenakalan remaja, materi anti korupsi dari Kejaksaan dan pemberantasan sarang nyamuk dari Dinas Kesehatan Kota Denpasar.

Baca juga :  Ini Strategi Shin Tae-yong Jelang Timnas Indonesia Kontra Palestina

Ketua Yayasan Padma Buana 77, I Wayan Sariada Wastika, mengatakan, yayasan sangat mendukung kemajuan SMP Sapta Andika untuk berprestasi. Termasuk mengapresiasi kepemimpinan Eka Nuryada mampu merenovasi dan perampungan Padmasana sekolah sekaligus sukses melangsungkan upacara Rsi Gana.

Saat ini, SMP Sapta Adika memiliki 30 rombongan belajar. Sekolah ini dilengkapi laboratorium IPA dan sarana lainnya. Untuk pengembangan bakat dan minat siswa, sekolah ini membuka puluhan jenis ekstrakurikuler. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.