POSMERDEKA.COM, DENPASAR – SMPN 9 Denpasar (Spensya) menyambut siswa kelas VII baru dalam kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang menyenangkan. Kegiatan ini dirancang sedemikian rupa, agar siswa baru merasa nyaman di lingkungan pendidikan mereka yang baru.
Menurut Kepala SMPN 9 Denpasar, Dra. Ni Wayan Raiyani, MPd., Jumat (19/7/2024), MPLS diikuti 356 siswa baru dengan mengusung tema “Melalui MPLS yang Menyenangkan, Kita Wujudkan Sekolah Bali Berbinar, Membentuk Pelajar Tangguh dan Berkarakter, Menuju Profil Pelajar Pancasila”. Bali Berbinar merupakan akronim yang menjadi identitas SMPN 9 Denpasar yang memiliki kepanjangan; bersih, aman, lestari, indah, bebas rokok, bullying, intoleransi, narkoba, dan kekerasan.
Selama MPLS yang berlangsung selama empat hari, SMPN 9 Denpasar memberikan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan namun tetap bersifat positif, mendidik, dan membentuk karakter. MPLS tidak hanya melibatkan para guru, juga memberi ruang kepada OSIS.
Ketua Panitia MPLS, I Made Adi Putra Sentana, S.Sn.; didampingi Ketua OSIS, Tantri, menjelaskan, MPLS pada hari pertama, Senin (15/7/2024) diisi dengan pengenalan warga sekolah oleh Kasek Ni Wayan Raiyani. Penyampaian visi-misi, motto, dan tata tertib sekolah oleh Waka Kesiswaan, Drs. I Ketut Madra, M.Pd.; penyampaian program dan cara belajar oleh Waka Kurikulum, Luh Putu Susi Widiani, S.Pd., M.Pd.; penyampaian materi pemberantasan sarang nyamuk dan perilaku hidup bersih dan sehat oleh Puskesmas Denpasar Selatan, penyampaian materi perundungan dan intoleransi oleh I Komang Agus Ugrasena, S.Pd., M.Pd., dari Metangi Bali; dan penyampaian materi Kepramukaan oleh Kak Badrawan (Kwarcab Denpasar).
MPLS hari kedua, Selasa (16/7/2024) diisi penyampaian materi bahaya miras dan narkoba oleh BNN Kota Denpasar, penyampaian materi menghindari kenakalan remaja oleh Polsek Denpasar Selatan, dan penyampaian materi kesehatan reproduksi dan mental oleh PKBI. Terakhir, penyampaian materi mengenai HIV/ AIDS dari para siswa SMPN 9 Denpasar yang tergabung dalam Kelompok Siswa Peduli Aids dan Narkoba (KSPAN).
MPLS hari ketiga, Kamis (18/7/2024) dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, tepatnya di Taman Makam Pahlawan Pancaka Tirta dan Taman Pujaan Bangsa Margarana di Tabanan. Para siswa diajak untuk mengenang dan menghormati jasa para pahlawan yang telah gugur pada perang kemerdekaan. Kegiatan hari ketiga ini sekaligus bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang mengambil dimensi berkebhinekaan global.
MPLS hari keempat, sebelum penutupan MPLS oleh Kasek Ni Wayan Raiyani, siswa baru diajak berlatih ketangkasan baris berbaris dan menyaksikan atraksi serta promosi ekstrakurikuler yang ada di SMPN 9 Denpasar. Total ada 40-an ekstrakurikuler yang dapat dipilih untuk diikuti oleh siswa.
Setelah itu, siswa masih mendapat materi pencegahan dan penanganan kekerasan seksual dari KPPAD Bali, dilanjutkan dengan penandatanganan petisi anti kekerasan. Semua siswa membubuhkan tanda tangan pada kain putih sepanjang 9 meter yang telah disiapkan. Penutupan MPLS ditandai dengan pelepasan kalung tanda pengenal dua orang perwakilan peserta MPLS.
SMPN 9 Denpasar tahun ini juga didaulat sebagai tuan rumah pembukaan MPLS tingkat SMP negeri/swasta se-Kota Denpasar pada Senin (15/7/2024). MPLS dibuka secara resmi oleh Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, S.E.; didampingi Ketua Dewan Pendidikan Kota Denpasar Drs. I Gusti Lanang Jelantik, M.Si.; Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kota Denpasar, Drs. AA Gede Wiratama, M.Ag., beserta undangan lainnya. Pembukaan MPLS ditandai dengan pengalungan tanda pengenal peserta MPLS dan pelepasan sembilan ekor burung. tra