Dewa Rai “Come Back” ke DPRD Bali, Koster Goda Jangan “Sekolahkan” SK ke BPD

DEWA Nyoman Rai (kanan) mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama (kiri). Foto: ist
DEWA Nyoman Rai (kanan) mengucapkan sumpah jabatan saat dilantik Ketua DPRD Bali, Nyoman Adi Wiryatama (kiri). Foto: ist

DENPASAR – Sempat menepi karena gagal lolos saat Pileg 2019, Dewa Nyoman Rai akhirnya kembali masuk menjadi “penghuni” DPRD Bali. Politisi PDIP asal Buleleng itu dilantik menjadi anggota DPRD Bali dalam sidang paripurna istimewa dengan agenda pergantian antar-waktu (PAW) di Ruang Sidang Utama DPRD Bali, Selasa (17/5/2022). Entah karena grogi atau tegang, pengganti (alm) Nyoman Adnyana itu sempat keliru menirukan ucapan sumpah jabatan yang dikatakan Ketua DPRD, Nyoman Adi Wiryatama.

Saat membuka sidang yang dihadiri Gubernur Bali, Wayan Koster, itu Adi Wiryatama mengucapkan terima kasih kepada keluarga (alm) Nyoman Adnyana atas pengabdian dan kinerja selama menjadi anggota DPRD Bali. Politisi asal Bangli itu sebelumnya mengampu jabatan Ketua Komisi I. “Kepada keluarga almarhum kami ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi atas jasa beliau. Kepada Saudara Dewa Nyoman Rai, selamat menjalani selama sisa jabatan 2019-2024,” ucapnya.

Bacaan Lainnya

Sekretaris DPRD Bali, I Gede Suralaga, kemudian membacakan SK Mendagri Tito Karnavian Nomor 161.51-1104/2022 tentang Peresmian Pengangkatan PAW Anggota DPRD Bali. “Memutuskan meresmikan pengangkatan Saudara I Dewa Nyoman Rai sebagai pengganti antar-waktu terhitung mulai tanggal pengucapan sumpah/janji. Ditetapkan di Jakarta, 9 Mei 2022,” sebut Suralaga, dan dilanjutkan pengucapan sumpah jabatan Dewa Rai di hadapan rohaniawan.

Baca juga :  Pemilu 2024, Kalapas Tabanan Ingatkan Netralitas ASN dan Tak Pengaruhi WBP

Saat pengucapan sumpah jabatan inilah, mungkin karena tegang sendirian, dia sempat keliru menirukan ucapan Adi Wiryatama. Saat hendak mengulang frasa “peraturan perundang-undangan dengan berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945”, dia tidak menyebut frasa “Negara Republik Indonesia.” Resmi dilantik, dia yang awalnya duduk di deretan kursi undangan, kemudian duduk di jejeran kursi khusus anggota DPRD Bali, diapit Ketua Fraksi PDIP, Dewa “Jack” Mahayadnya dan anggota Oka Antara.

Saat memberi sambutan, Gubernur Koster mengapresiasi Adi Wiryatama yang cepat merespons untuk agenda pelantikan setelah SK pelantikan diterima pada tanggal 13 Mei. Koster menyebut nasib tidak bisa ditentukan, karena Dewa Rai yang Dapil Buleleng justru menjadi PAW dari legislator Dapil Bangli. “Saya selaku pimpinan partai (PDIP) sempat kepikiran karena yang berhak mengganti Pak Adnyana tidak lagi menjadi anggota PDIP. Syukur KPU punya exit policy, terima kasih KPU, sehingga PAW bisa cepat dilakukan,” tuturnya dalam acara yang juga dihadiri Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Lidartawan; dan Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani.

Koster berharap dengan hadirnya anggota baru dapat menambah kemampuan kerja DPRD dalam rangka agenda pembangunan di Bali. Selaku Gubernur dan juga pimpinan partai, dia minta Dewa Rai bekerja sebaik-baiknya, profesional, tertib, disiplin, dan mengedepankan kesantunan sebagai anggota Dewan yang terhormat. Pikiran, perilaku, dan ucapan agar menjadi panutan publik, serta bagian dari membangun kinerja.

Baca juga :  Memastikan Penerapan Prokes, Bupati Jembrana dan Forkopimda Pantau PPN Pengambengan

“Pesan saya satu, jangan dibawa SK pelantikan ke BPD Bali (untuk jadi agunan kredit),” kelakar Koster disambut tawa hadirin. “Simpan baik-baik, kerja, dan rajin turun ke masyarakat,” sambungnya menandaskan.

“Selamat sekali lagi Pak Dewa. Beliau ini orangnya keras tapi baik hati. Tapi karena Ketua yang melantik, jangan berani-berani dengan Ketua ya,” canda Adi Wiryatama sebelum menutup sidang.

Ditemui usai sidang, Dewa Rai berkata siap menjalankan fungsi anggota Dewan di Komisi I. “Siap memberi yang terbaik,” ucapnya semringah sembari menerima ucapan selamat dari koleganya di ruang Komisi I. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.