MATARAM – Ketua DPD Partai Demokrat NTB, Indra Jaya Usman (IJU), mengklaim komunikasinya dengan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, terjalin baik dan intensif selama ini. Karena itu, dia minta anggota Fraksi Demokrat di DPRD NTB juga perlu elegan dalam menata ulang komunikasi dengan Gubernur, Wakil Gubernur, hingga semua kepala OPD Pemprov. Termasuk para stakeholder di NTB.
“Saya ingatkan, arah kami sudah jelas, Partai Demokrat partai pengusung pemerintah bersama PKS. Karena hanya kami berdua yang memenangkan Zul-Rohmi di Pilgub lalu, konsekuensinya kami harus kawal hingga selesainya pemerintahan ini,” tegas IJU, Kamis (5/5/2022).
Anggota DPRD Lobar itu menekankan, posisi Demokrat sebagai partai pengusung Zul-Rohmi. Karena itu, IJU juga mengingatkan rambu-rambu kekritisan Demokrat harus dalam kerangka mengawal kebijakan pemerintah. Semasih kritiknya konstruktif dan membangun, dia menyilakan. Apalagi Demokrat secara DNA diklaim sudah kritis dari pusat.
Hanya saja, dia perlu menebalkan bahwa kritik yang disampaikan ke Zul-Rohmi harus memiliki spirit positif memperbaiki setiap kebijakan, agar lebih maksimal kemanfaatannya bagi rakyat. “Demokrat memiliki beban moril terhadap rakyat (atas terpilihnya Zul-Rohmi). Kalau (kebijakan) itu kurang benar ya kami kritisi, kalau memang baik ya kami dukung,” ucapnya.
Sebagai pengingat, sebelum IJU menjadi nakhoda Demokrat NTB, partai berlambang bintang Mercy itu beberapa kali menyampaikan kritik keras. Bahkan Fraksi Demokrat pernah menginisiasi rencana menginterpelasi Gubernur Zul. Namun, nada-nada garangnya Demokrat berubah haluan seiring tampuk kuasa DPD Demokrat NTB berganti dari TGH Mahally Fikri ke IJU.
“Sebagai ketua terpilih, saya pribadi selalu komunikasi (dengan Pak Gubernur). Bahkan terakhir saat Pak Ketua Umum AHY melakukan safari Ramadhan di Kota Bima, di situ Pak Gubernur yang hadir menyambut Mas AHY dengan saya,” tandas IJU. rul