Annual Meeting Up dan IT Exhibition; Percepat Transformasi Digital, APJII Bali-Nusra Gandeng UMKM

ANNUAL Meeting Up dan IT Exhibition yang digelar APJII Pengurus Wilayah Bali-Nusra, yang dipusatkan di BOF Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan (9-10 Desember 2023), juga menggandeng sejumlah UMKM. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, TABANAN – Event tahunan Annual Meeting Up dan IT Exhibition kembali digelar Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Pengurus Wilayah Bali-Nusra, yang dipusatkan di Bali Outbound dan Farmstay (BOF) Banjar Baturiti Kaja, Desa/Kecamatan Baturiti, Tabanan.

Event yang berlangsung dua hari (9-10 Desember 2023) ini, juga menggandeng sejumlah UMKM, dan diharapkan dapat mempercepat transformasi digital.

Bacaan Lainnya

Event tersebut merupakan pertemuan rutin penutup pada akhir Tahun 2023, yaitu gathering antara anggota APJII beserta keluarganya dan juga para stakeholder terkait di Kabupaten Tabanan.

Dalam acara tersebut, juga dihadiri Asisten III Setda Tabanan I Dewa Ayu Budiarti yang mewakili Bupati Tabanan, perwakilan DPRD Tabanan, para camat, dan perbekel di sejumlah desa yang ada di wilayah Kabupaten Tabanan.

“Kegiatan ini adalah pertemuan rutin kami dengan seluruh perusahaan jasa internet, industri komunikasi, masyarakat dan pemerintah kabupaten. Tujuan dan target ke depan adalah bisa berkolaborasi dan bersinergi di bidang teknologi informasi dan komunikasi. Mudah-mudahan bisa berjalan lancar. Harapan kami ke depan agar APJII lebih dikenal, khususnya di Kabupaten Tabanan,” ungkap Ketua Badan Pengurus Wilayah APJII Bali-Nusra, Ryan Soma; didampingi Sekretaris APJII Bali-Nusra yang sekaligus Ketua Panitia, I Made Samba.

Baca juga :  Pasca Kebakaran, Pedagang Pasar Tematik Wisata Ubud Bingung Jualan

Jumlah keanggotaan APJII di seluruh Indonesia, Ryan menyebut sudah mencapai 1.048 perusahaan mengantongi izin resmi dari Kementerian Informasi dan Komunikasi (Kominfo). Ada yang bergerak di bidang penyelenggara jasa internet dan sebagai penyedia sarana infrastruktur internet, seperti wireless, radio, jaringan fiber optic, hingga teknologi satelit sebagai backbone (tulang punggung).

“Kami mempunyai badan pengurus wilayah di 15 provinsi se-Indonesia. Untuk Bali, secara regional terdiri atas Bali, Nusa Tenggara Barat, dan juga Nusa Tenggara Timur,” ujarnya.

Ditanya tentang target dan langkah yang akan dilakukan APJII selanjutnya, Ryan menyatakan akan selalu jadi tangan kanan dari Kementerian Kominfo untuk berkolaborasi menyukseskan transformasi digital Indonesia.

“Tujuan kami, satu dari ribuan perusahaan jasa internet di Indonesia yang tergabung dalam APJII, yakni mempercepat transformasi digital seluruh wilayah di Indonesia. Dengan bersinergi dan bersatu melakukan kolaborasi dari APJII, pemerintah dan konter-konter mempercepat komunikasi dan digitalisasi di Indonesia. Kami optimis, dengan jumlah 1.000 lebih anggota bisa membantu pemerintah,” jelas Ryan.

Sementara Ketua Panitia, Made Samba, menambahkan, event Annual Meeting Up dan IT Exhibition bertujuan mempertemukan antara industri, masyarakat atau pemakai, dan dengan pemerintah sebagai regulator.

“Kami bisa bersinergi berkaitan dengan penataan infrastruktur internet yang ada di Bali, termasuk di Kabupaten Tabanan. Dalam event seperti ini, kami juga melibatkan UMKM yang bisa bersinergi dengan anggota APJII dan masyarakat. Kami berharap, hal itu akan timbul gairah ekonomi yang ada di desa, sehingga dapat memberikan dampak positif dari kegiatan ini,” ujarnya.

Baca juga :  Peringati Hari Lahir Pancasila, Relawan Jaya Wibawa-Jaya Wibawa Foundation Gelar Aksi Bersih Pantai Biaung

Sementara Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Asisten III Pemkab Tabanan Dewa Ayu Sri Budiarti, mengatakan bahwa Pemkab Tabanan mendukung kegiatan tersebut, untuk mengenalkan APJII Bali-Nusra dalam memberikan informasi dan teknologi, khususnya bidang digitalisasi kepada masyarakat Tabanan.

“Perkembangan teknologi informasi bukan hanya jadi kebutuhan, tapi juga pendorong utama dalam mencapai kemajuan di berbagai sektor. Termasuk ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik,” ujarnya.

Pihaknya juga mengapresiasi APJII bisa berada di Tabanan, dan ke depan akan menerima semua provider dan investasi jasa internet yang masuk ke Tabanan. “Saya berharap, para pelaku industri IT di daerah untuk terus berinovasi. Dukungan dari pemerintah daerah akan selalu ada untuk mendorong perkembangan teknologi informasi dan digitalisasi di Tabanan,” tandas Sanjaya. gap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.