POSMERDEKA.COM, BANGLI – KPU Bangli menggelar rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bangli tahun 2024, Senin (23/9/2024).
Dari hasil pengundian, paket Cahyo-Winuntara yang diusung Partai Demokrat dan Golkar mendapat nomor urut 1, paslon Sang Nyoman Sedana Arta-I Wayan Diar (Sadia) mendapat nomor urut 2, sedangkan paslon Giri Ajak Brata (GAS) mendapat nomor urut 3.
Ketua KPU Bangli, I Kadek Adiawan, mengatakan, mekanisme pengambilan nomor urut diawali dengan mengambil nomor undian yang disiapkan dari angka 1 sampai 14. Paslon yang datang paling pertama saat mendaftarkan diri pada Agustus lalu, mendapat kesempatan paling pertama mengambil nomor undian. Kemudian disusul paslon lainnya yang saat mendaftar datang belakangan.
Saat pendaftaran, jelasnya, paket Sadia yang datang paling pertama, dan mendapat kesempatan mengambil nomor undian paling pertama. Hasilnya Sadia mengambil nomor 4, Giri-Brata nomor 9, dan Cahyo-Winuntara mengambil nomor undi 13. “Nomor undi terkecil mendapat kesempatan pertama mengambil salah satu dari tiga bola yang sudah berisi nomor di dalamnya,” lanjut Adiawan.
Usai pengundian nomor urut, calon Bupati Raden Cahyo mengaku mengikuti petunjuk alam dengan mendapat nomor urut 1. Meski berasal dari luar Bangli, dengan mendapat nomor urut 1, dia mengklaim dan berjanji siap mengabdi memajukan Bangli ke depan, terutama dalam segi pendidikan. “Nomor berapa pun semuanya sebagai keberuntungan. Apa pun yang diberikan alam ini sudah sesuai doa dan harapan,” ujarnya.
Sebagai petahana, Sang Nyoman Sedana Arta-Wayan Diar memaknai nomor urut 2 sebagai lambang keberuntungan, yakni memimpin untuk dua periode. Hal senada juga dilontarkan Giri Putra-Subrata. Sebagaimana doa yang dipanjatkan, nomor urut 3 yang diperolehnya sebagai lambang tiga konsep hidup (Tri Hita Karana). Hubungan manusia dengan Tuhan, dengan alam, dan hubungan manusia dengan sesama.
Usai pengambilan nomor urut dilanjutkan dengan deklarasi kampanye damai dari semua paslon, dipimpin Ketua KPU Bangli. Selanjutnya tahapan Pilkada dilanjutkan dengan kampanye mulai Rabu (25/9). Lantaran bertepatan dengan Hari Raya Galungan, semua paslon sepakat saat hari raya tersebut kampanye ditiadakan, termasuk juga saat Hari Raya Kuningan. gia