POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Pilkada Gianyar memasuki tahapan pengundian nomor urut, Senin (23/9/2024). Pada undian pengambilan nomor urut yang digelar KPU Gianyar, paslon I Made Mahayastra – Anak Agung Gede Mayun (Paket Aman) mendapat nomor urut 1, sedangkan nomor urut 2 diperoleh paslon Anak Agung Ngurah Kakarsana – I Wayan Tagel Arjana (Paket Kata).
Pengambilan nomor urut di KPU Gianyar itu, diawali oleh kedua calon wakil bupati mengambil nomor antrean dibuat sebanyak 1-14. Pihak yang mendapat angka antrean terkecil, yang bersangkutan mendapat giliran pertama mengambil nomor urut.
Dalam pengambilan nomor antrean tersebut, paket Kata dapat nomor 11, sedangkan paket Aman mendapatkan nomor antrean 3. Karena mendapat nomor undian terkecil, paket Aman menjadi yang pertama mengambil nomor urut, disusul paket Kata.
Calon Bupati Made Mahayastra menyampaikan kebahagiaannya terkait proses Pilkada Gianyar 2024. Sampai tahapan pengundian nomor urut, situasi Gianyar masih aman, nyaman dan penuh kegembiraan.
Dengan situasi nyaman dan aman itu, sehingga apa pun yang dibuat pasti akan mendapat hasil yang baik. “Tidak ada dalam situasi tekanan, ketakutan, tidak ada dalam situasi keterpaksaan untuk memilih pemimpin. Hal ini akan melahirkan pemimpin yang amanah, yang sesuai harapan masyarakat,” ujarnya.
Mahayastra mengungkapkan, selama memimpin Kabupaten Gianyar di periode 2018-2023, dia bergerak dalam keterbatasan keuangan Gianyar. Namun, dia bersyukur mendapat bantuan dan dukungan dari semua pihak, mulai dari pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Gianyar, kelian, masyarakat adat, bendesa, pekaseh dan sebagainya.
Kolaborasi itu bisa menjadikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gianyar nomor 2 di Bali, per September 2024 realisasinya Rp1,7 triliun. “Lima tahun saya bangun Gianyar, saya bukan dari minus, tapi terbatas. Sekarang Gianyar di posisi nomor dua di Bali,” paparnya.
Masalah kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur diklaim sudah dikerjakan dengan baik. Dia berharap Tuhan memberi restu untuk kembali memimpin pemerintahan ini. “Masih banyak yang harus saya kerjakan, terutama pembangunan SDM. Akan ada 1.000 beasiswa untuk anak Gianyar mengenyam universitas,” janjinya.
Ketua DPC PDIP Gianyar ini juga menegaskan, dia akan mempertahankan lahan pertanian yang kian hari kian menyusut, yakni dari 11 ribu hektare menjadi hanya tinggal 7.000 hektare. “Harus dipertahankan adat, tradisi dan budaya, serta menjaga kedaulatan pangan, jangan sampai tergerus lagi. Dari 11 ribu, menjadi 9 ribu dan sekarang menjadi 7.000 hektare, itu harus saya jaga,” lugasnya.
Terkait nomor urut 1, Mahayastra meyakini keangkeran nomor urut 2 akan berakhir di Pilkada Gianyar 2024. Nomor 1 ini adalah nomor yang dia mimpikan, sudah didoakan sebelum mengambil undian, karena dia tinggal 1 periode lagi. “Nomor urut 2 sudah tiga kali menang, tahun ini sudah selesai, karena saya ingin lagi sekali,” serunya.
Calon Bupati Anak Agung Ngurah Kakarsana mengucapkan terima kasih pada penyelenggara pemilu. “Memang kesempatan maju bersanding dengan petahana tidaklah mudah bagi kami, harapan kami bagaimana bisa membangun Gianyar menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.
Dia menyebut paket Aman sudah mengabdi selama lima tahun di Gianyar. Jika dia mendapat kepercayaan, maka akan selalu berkoordinasi dengannya. “Pengelolaan keuangan negara untuk dilaksanakan lebih efektif dan efisien serta merata di seluruh desa,” katanya.
Kakarsana mendaku membuka dialog untuk mendapat masukan dan saran masyarakat. Targetnya karena punya Presiden terpilih, tentu banyak nanti program yang akan dikoordinasikan ke pusat. “Itu juga yang memberanikan kami untuk maju bersaing dengan petahana,” ungkapnya.
Kepada masyarakat Gianyar, Kakarsana mengajak menjalankan Pilkada yang demokratis, aman dan damai. “Masyarakat desa, mohon memberi kami ruang yang sama untuk menyampaikan visi dan misi, agar masyarakat bisa melihat kami secara lebih objektif,” pintanya, seakan menyebut selama ini ada pembatasan untuk dia sosialisasi ke desa-desa. adi
