Sempat Mangkrak Akibat Pandemi, Gedung BCC Akhirnya Diresmikan

GEDUNG Buleleng Command Center (BCC). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BULELENG – Gedung Buleleng Command Center (BCC) akhirnya rampung dikerjakan. Hal ini ditandai dengan dilaksanakannya peresmian pada Kamis (25/1/2024). Gedung yang menjadi pusat digitalisasi pemerintahan Kabupaten Buleleng ini sebelumnya sempat mangkrak lantaran pandemi Covid-19.

Untuk diketahui, pembangunan fisik tahap I gedung BCC mulai dilakukan pada 2019 lalu dengan anggaran Rp3,9 miliar. Kemudian pembangunannya sempat terhenti akibat dampak pandemi. Pemkab Buleleng kemudian melanjutkan pembangunan tahap II berupa finishing dan pemenuhan sarana dan prasarana pada pertengahan 2023 lalu dengan tambahan pagu anggaran Rp2,7 miliar.

Bacaan Lainnya

Sekda Buleleng, Gede Suyasa, usai meresmikan gedung BCC menyampaikan rasa syukur lantaran tahun ini Dinas Kominfosanti bisa menyelesaikan pembangunannya dan memanfaatkannya gedung kantor sekaligus ruang BCC. ‘’BCC ini nantinya akan menjadi pusat data dan informasi Pemerintahan Kabupaten Buleleng,’’ jelas Suyasa.

Hanya saja diakuinya, perlu adanya tambahan sarana teknologi, serta memperbaharui kompetensi SDMnya. Untuk itu beberapa pegawai di Dinas Kominfosanti akan diberikan pelatihan dan bimbingan teknis agar BCC dapat dimanfaatkan secara maksimal. ‘’Kalau mau menambah kualitas SDM seperti programer, penyusunan aplikasi tentu perlu anggaran juga. Nanti akan dianalisa dulu berapa kebutuhannya,’’ jelas Suyasa.

Baca juga :  Polres Bangli Gulung 4 Tersangka Kasus Narkoba

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng, Ketut Suwarmawan, mengatakan, BCC ini akan menjadi pusat informasi bagi Pemkab dan masyarakat Buleleng. Seluruh data yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) akan terintegrasi melalui aplikasi dashboard BCC dan Buleleng Satu Data. ‘’Melalui BCC ini juga kami bisa mengawasi situasi di beberapa titik kota Singaraja yang tertangkap melalui kamera CCTV,’’ ucapnya.

Sementara terkait SDM, saat ini pihaknya telah memiliki empat tenaga programer dan delapan tenaga IT yang direkrut melalui PPPK 2023. ‘’Kami juga kembali mengusulkan perekrutan PPPK khusus untuk tenaga IT dengan jumlah kurang lebih 30 orang,’’ pungkasnya. edy

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.