Rapat Forkopimda Karangasem Bahas Isu Penting Jelang Pemilu 2024

BUPATI Karangasem, I Gede Dana (tengah), saat memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kodim 1623/Karangasem, Kamis (18/1/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Bupati Karangasem, I Gede Dana, memimpin rapat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kodim 1623/Karangasem, Kamis (18/1/2024). Rapat tersebut menjadi forum diskusi antara Bupati, pejabat instansi, dan pimpinan daerah terkait isu-isu krusial menjelang Pemilu 2024 di Karangasem.

Ada beberapa isu dan situasi terkini dibahas mendalam. Pertama; masalah keamanan terkait sidang kasus kerusakan dan pembakaran di Neano Resort Njung Awit Desa, Bugbug. Kedua; keamanan sidang perdata terhadap Kelian Desa Adat Bugbug. Ketiga; mencakup kegiatan kampanye politik, dan keempat adalah pendistribusian kotak suara dan surat suara untuk Pemilu 2024.

Bacaan Lainnya

Bupati Dana menegaskan, urgensi perluasan partisipasi dalam Forkopimda dengan melibatkan berbagai instansi seperti KPU, Bawaslu, Satpol PP, Kesbangpol, Perhubungan dan pejabat hukum.

Dalam arahannya, Dana menggarisbawahi pentingnya menangani masalah keamanan sebagai prioritas utama. Dana juga memberi apresiasi kepada Kapolres atas pengamanan sidang yang sukses.

Pentingnya antisipasi masa kampanye juga disoroti, dengan penekanan pada koordinasi yang baik dalam pemasangan atau pencabutan atribut kampanye untuk mencegah miskomunikasi di antara partai politik.

Bupati Dana mengajak Kesbangpol mencegah dini dan Satpol PP untuk tetap berkomunikasi dengan TNI/Polri. Rapat juga menyoroti isu-isu sensitif seperti masalah adat dan tapal batas yang bisa menjadi potensi konflik. Dana berharap pihak terkait dapat membantu mengidentifikasi akar masalah dan mencegah politisasi.

Baca juga :  Hasil Seleksi Paskibra Bali, Satu Wakil Denpasar Terpilih Wakili Bali ke Nasional

Menghadapi musim hujan, Dana mengingatkan pentingnya koordinasi dengan Dinas PUPR, BPBD, dan instansi terkait untuk mengantisipasi potensi bencana yang dapat mengganggu jalannya Pemilu di Karangasem. Upaya ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran pelaksanaan pesta demokrasi di tengah dinamika masyarakat. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.