Porsenijar Kota Denpasar 2023, Sebaran Medali Emas Kabbadi SD Merata

CABOR kabaddi pada ajang Porsenijar Kota Denpasar 2023 yang digelar di Gor Lila Bhuana. Foto: tra
CABOR kabaddi pada ajang Porsenijar Kota Denpasar 2023 yang digelar di Gor Lila Bhuana. Foto: tra

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Sebaran medali emas cabor kabaddi tingkat SD pada ajang Porsenijar Kota Denpasar 2023 yang berakhir, Kamis (13/4/2023) merata. Kontingen dari empat kecamatan masing-masing meraih satu medali emas dari empat nomor yang dipertandingkan yaitu nomor three putra-putri dan super five putra-putri.

Rinciannya, kontingen Denpasar Utara (Denut) meraih 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Di susul Denpasar Timur (Dentim) dan Denpasar Barat (Denbar) masing-masing mengoleksi 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu. Berikutnya, kontingen Denpasar Selatan (Densel) dengan 1 emas dan 3 perunggu.

Bacaan Lainnya

Di tingkat SMP, medali terbanyak diraih kontingen SMPN 13 Denpasar dengan mengoleksi 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Di susul SMPN 7 Denpasar dengan 1 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Posisi ketiga ditempati SMP PGRI 5 Denpasar dengan 1 emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Tingkat SMA/K medali emas terbanyak diraih SMA Dharma Praja dengan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Urutan dua ditempati SMKN 1 Denpasar dengan 2 emas dan urutan ketiga ditempati SMKN 5 Denpasar dengan 1 emas, 2 perak dan 3 perunggu.

Sementara di cabor selam tingkat SD, kontingen Denut berjaya dengan meraih 2 emas dan 1 perak. Di susul Denbar dengan perolehan 1 emas dan 2 perak, dan Dentim dengan 3 perunggu.

Baca juga :  SMPN 11 Denpasar Tekankan Disiplin di MPLS, Siswa Baru Akan Ikuti Tes IQ

Tingkat SMP, SMPN 2 Denpasar tampil di ranking pertama dengan 4 emas dan 2 perak. Urutan kedua ditempati SMPN 10 Denpasar dengan 2 emas dan 1 perak. Posisi ketiga diisi SMPN 6 Denpasar dengan 2 emas.

Tingkat SMA/K, ranking 1 ditempati SMAN 1 Denpasar dengan 3 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Di susul SMAN 5 dan SMKN 1 Denpasar masing-masing mengoleksi 1 emas dan 1 perak.

Koordinator cabor selam, I Gusti Komang Batalyon, mengatakan, tak semua orang bisa melakukan olahraga selam. Selain termasuk mewah-karena perlu menyewa peralatan yang mahal-olahraga selam juga harus dilakukan dalam kondisi fisik dan mental yang sehat.

‘’Ya, sehat adalah syarat mutlak untuk diving atau menyelam. Sebab, olahraga yang satu ini benar-benar penuh risiko,’’ ujarnya saat ditemui di Sekretariat Porsenijar di GOR Lila Bhuana.

Dia optimistis cabor selam akan terus berkembang. Hasil Porsenijar Kota Denpasar ini akan dilakukan evaluasi. Dengan harapan dapat membawa citra positif perkembangan selam di Kota Denpasar. tra

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.