Pemkab Tambah Dana Hibah, PMI Karangasem Diajak Sinergi Jalankan Misi Kemanusiaan

PALANG Merah Indonesia (PMI) Karangasem menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab), Selasa (16/4/2024) di Aula Sabha Prakerti Nadi Kantor Bupati Karangasem. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Mematangkan program kerja selama tahun 2024, Palang Merah Indonesia (PMI) Karangasem menggelar Musyawarah Kerja Kabupaten (Mukerkab), Selasa (16/4/2024) di Aula Sabha Prakerti Nadi Kantor Bupati Karangasem. Mukerkab dibuka Bupati Karangasem, I Gede Dana, dihadiri sejumlah undangan.

Dalam kesempatan itu, Bupati Dana minta PMI yang menjalankan misi kemanusiaan, terutamanya di bidang kepalangmerahan, agar tetap bersinergi dengan pemerintah daerah. Bidang PMI mencakup kegiatan bantuan kemanusiaan, penanggulangan bencana, pertolongan, dan pencarian, serta pelayanan donor darah.

Bacaan Lainnya

Perkembangan PMI Karangasem sejauh ini, sebutnya, mulai ada perkembangan positif. Selain animo masyarakat donor darah sukarela meningkat, geliat perkembangan Palang Merah Remaja (PMR) di tingkat SMA/SMK, SMP maupun pengenalan di tingkat Sekolah Dasar juga meningkat.

“Harapan saya agar PMR ini dapat menjadi ekstra kurikuler wajib dan dipopulerkan serta diminati di sekolah-sekolah, karena keterampilan pertolongan pertama dan sikap kemandirian anggota PMR akan sangat mempengaruhi pembentukan karakter siswa di masa depan,” pinta Dewan Pelindung PMI Karangasem itu.

Sinergitas PMI dengan Pemkab Karangasem dalam penanganan bencana bersama BPBD, Tim SAR, dan relawan dinilai makin kompak. PMI Karangasem juga mengambil inisiatif kuat dalam pemberian bantuan air bersih di beberapa daerah yang mengalami kekeringan, bersama Dinas Sosial, BPBD, PDAM Tirta Tohlangkir, dan organisasi masyarakat di bidang sosial.

Baca juga :  Sekda Minta ASN NTB Tak Gagap Teknologi

Inisiatif dan kreativitas inilah yang perlu terus dikembangkan di PMI Karangasem, sehingga menguatkan posisi PMI di masyarakat. “Tahun 2023 dana hibah ke PMI sejumlah Rp75 juta, tahun 2024 meningkat menjadi Rp285 juta,” sambungnya.

Dana juga mendorong PMI Karangasem menggali potensi pembiayaan melalui partisipasi pendanaan di luar pemerintah, seperti CSR perusahaan, pelaksanaan Bulan Dana PMI, maupun donasi/bantuan pihak ketiga yang tidak mengikat.

Ketua Panitia Mukerkab, Ns. I Wayan Arsiawan Adi, berkata, Mukerkab dilaksanakan untuk mematangkan program kerja PMI selama setahun, sekaligus sebagai evaluasi program kerja tahun sebelumnya. “Tujuan Mukerkab ini adalah tersusun dan disahkannya program kerja PMI Karangasem selama satu tahun, sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dan tugas-tugas Kepalangmerahan di Karangasem,” paparnya.

Ketua PMI Karangasem, dr. I Nengah Suranten, menambahkan, salah satu agenda Mukerkab untuk merancang rencana strategis PMI Karangasem tahun 2023-2027 mendatang.

Dalam masa kepengurusan ini, kata Suranten, pada tahun 2027 mendatang PMI Karangasem mampu bergerak dengan sistem otomatis dan maju dengan Standard Operational Procedure (SOP) tanpa banyak kendali dan pengawasan. “Itu renstra pengurus saat ini, di tahun itu proses kinerja tersistem dengan baik didukung SDM terpercaya dan andal,” harapnya. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.