Pasien Covid-19 Bali Meninggal Naik Lagi, Hari Ini Bertambah 6, Sembuh 91 dan Kasus Positif 130 Orang

DENPASAR – Sempat turun hanya 3 orang di awal Oktober Kamis (1/10/2020), kasus meninggal akibat covid-19 di Bali kembali naik sebanyak 6 orang, Jumat (2/10/2020). Kasus terkonfirmasi juga tetap tinggi, hari ini bertambah sebanyak 130 orang. Sementara pasien sembuh hanya 91 orang, terjadi penurunan drastis dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 122 orang.

Berdasarkan data harian yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, Jumat (2/10/2020), enam (6) pasien yang tutup usia dalam perawatan dilaporkan empat kabupaten/kota, dengan rincian Karangasem (2), Gianyar (2), Denpasar (1) dan Buleleng 1 orang.

Bacaan Lainnya

”Dengan demikian, secara kumulatif, pasien covid-19 Bali yang sudah meninggal kini berjumlah 284 orang (3,10%) dengan rincian 282 WNI dan 2 WNA,” kata Sekretaris GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Jumat (2/10/2020). Rinciannya, Denpasar terbanyak 51 orang, Gianyar (45), Karangasem (42), Buleleng (40), Badung (35), Bangli (28), Tabanan (25), Klungkung (10) dan Jembrana 6 orang.

Secara nasional, kasus kematian harian tercatat 116 orang yang terjadi di 22 provinsi, sedangkan 12 provinsi lainnya nihil. Rinciannya, Jawa Timur tertinggi 18 orang, disusul Jawa Tengah (17), Jawa Barat (15), Kalimantan Timur (10), kemudian Bali bersama Riau di urutan kelima dan keenam masing-masing 6 orang, Aceh (5), Sumatera Barat (5), Kalimantan Selatan (4), DIY (4), DKI Jakarta (3).

Baca juga :  Jaga Bumi dengan Konsep Tri Hita Karana

Terkait kasus yang terkonfirmasi positif sebanyak 130 orang melalui transmisi lokal terjadi di seluruh kabupaten/di Bali. Kota Denpasar menjadi penyumbang tertinggi 35 orang, disusul Gianyar (23), Badung (22), Tabanan (20), Jembrana (9), Klungkung (9), Buleleng (8), Bangli (2) dan Karangasem 2 orang.

”Secara kumulatif, hingga sampai hari ini kasus covid-19 di Bali berjumlah 9.149 orang (9.121 WNI dan 28 WNA), yang didominasi transmisi lokal, dimana per hari ini tercatat sebanyak 8.757 kasus,” jelas Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali.

Secara nasional, tambahan harian kasus terkonfirmasi positif sebanyak 4.174 orang yang dilaporkan seluruh (34) provinsi, di mana Bali berada pada ranking delapan. DKI Jakarta menjadi penyumbang terbanyak 1.198 orang, Jawa Barat (544), Jawa Tengah (344), Kalimatan Timur (319), Jawa Timur (283), Aceh (188), Riau (181), Bali (130), Papua (122) dan Maluku sebagai penutup 10 besar sebanyak 117 orang.

Di sisi lain, hanya 7 kabupaten/kota melaporkan pasien sembuh kecuali Karangasem dan Jembrana. Kali ini, Kabupaten Badung mencatatkan pasien sembuh terbanyak 37 orang, Denpasar (17), Tabanan (15), Gianyar (12), Buleleng (5), Klungkung (3) dan Bangli 2 orang.

”Jadi, total pasien yang telah dinyatakan sembuh sampai hari ini sebanyak 7.578 orang (82,83%) dengan rincian 7.553 WNI dan 25 WNA. Dengan demikian kasus Aktif per hari ini menjadi 1.287 orang (14,07%), yang tersebar dalam perawatan di 17 RS rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering,” jelas Rentin.

Baca juga :  21 Pelanggar Prokes Terjaring Tim Yustisi Denpasar, 15 Orang Langsung Didenda

Menyikapi belum redanya kasus terkonfirmasi positif hingga saat ini, Rentin menilai masih banyak masyarakat mengabaikan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah. Menurutnya, upaya pengendalian dan pencegahan covid-19 ini, bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

Sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan di Bali sesuai Pergub 46 yakni Rp100.000 bagi perorangan,dan Rp1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

”Untuk itu, mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi covid-19 ini,” ajak Rentin. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.