Libur Lebaran Idul Fitri, Pantai Gading Mataram Dipadati Ribuan Pengunjung

WISATAWAN lokal memadati Pantai Gading di kawasan Mapak, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram di hari liburan Lebaran Idul Fitri. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Di hari keenam (H+6) Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024, ribuan warga di Pulau Lombok memadati sejumlah destinasi wisata. Salah satu yang menjadi favorit untuk mengisi hari liburan Lebaran, yakni Pantai Gading di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Pantai yang berada persis di sebelah timur Pantai Mapak Indah, merupakan deretan pantai kawasan lingkar selatan yang memiliki pasir hitam, serta jarak pantainya tidak cukup luas. Pantai Gading menjadi lokasi yang bagus untuk melihat senja.

Bacaan Lainnya

Salah seorang pengunjung, Firman warga asal Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mengaku datang bersama keluarga berlibur di Pantai Gading, karena ombaknya cukup tenang sangat cocok bagi anak-anak dan pemandangan yang disajikan cukup indah. ‘’Saya dari Lombok Tengah, pantai memiliki ombak yang tenang dan tidak besar. Sehingga, tidak membahayakan anak-anak,’’ ujarnya, Selasa (16/4/2024).

Menurutnya, ia dan keluarganya baru pertama kali berlibur di Pantai Gading, karena rasa penasaran dari informasi teman-temanya yang pernah datang terlebih dahulu berlibur di Pantai Gading.

‘’Baru pertama kali ke sini, saya dapat info dari teman-teman, katanya Pantai Gading itu ombaknya tenang dan usia berenang kita bisa makan ikan bakar yang merupakan hasil tangkapan nelayan setempat. Makanya saya ke sini bawa keluarga,’’ ungkap Firman.

Baca juga :  Kerap Terjadi Kebakaran Lahan, Legislator Minta Ada Posko Damkar di Kubu

Tingginya animo warga yang berlibur Pantai Gading, membuat omzet pedagang ikan meningkat drastis, seperti salah seorang pedagang ikan bakar Halimah, di hari libur lebaran ia mampu menjual ikan 30 kg hingga 40 kg ikan per harinya.

Menurut dia, jika dibandingkan hari biasa hanya 15 kg hingga 20 kg. ‘’Sebelum Lebaran agak kurang, tapi saat Lebaran ini alhamdulillah meningkat penghasilan, sekarang bisa 30 kg sampai 40 kg, kalau dulu 20 kg kadang-kadang cuman 15 kg,’’ ungkap Halimah.

Saat ini omzetnya bisa mencapai lima hingga sembilan juta rupiah per harinya, jika dibandingkan hari bisa hanya dua juta hingga tiga juta rupiah per harinya. ‘’Alhamdulillah sudah ada lumayan,’’ ucap Halimah.

Lebih lanjut dikatakannya, puncak liburan yang akan dipadati pengunjung saat Lebaran Topat atau salah satu tradisi warga Lombok sebagai ungkapan syukur setelah berpuasa satu minggu di bulan Syawal. ‘’Kalau saat lebaran ketupatnya bisanya membludak lebih banyak dari pada hari ini, pengunjung datang mulai dari pagi hingga malam hari,’’ jelas Halimah.

Pantai Gading juga menyediakan lapak-lapak kuliner aneka ikan laut yang cocok untuk disantap bersama keluarga. Selain itu pengunjung juga dapat menyewa perahu nelayan untuk diajak berkeliling di lautan. Untuk tarifnya hanya Rp5.000 per orang. Pengunjung akan dibawa ke tengah laut menikmati sensasi menggunakan perahu nelayan.

Baca juga :  Atlet ISSI Badung Raih Tujuh Medali dalam Kejurnas Banyuwangi

Pantai Gading juga tersedia fasilitas kamar mandi, toilet hingga mushola, sehingga pengunjung akan dibuat nyaman berada di sana. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.