DENPASAR – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Denpasar kembali mengumumkan kasus meninggal dunia pada Selasa (6/10/2020). Dua orang pasien Corona dilaporkan meninggal dunia, kasus sembuh bertambah 26 orang, dan kasus positif bertambah sebanyak 33 orang.
Dengan adanya tambahan kasus tersebut, secara kumulatif kasus positif Covid-19 di Denpasar tercatat 2.625 orang, jumlah pasien sembuh mencapai 2.316 orang (88,23 persen), meninggal dunia 55 orang (2,09 persen), dan yang masih dalam perawatan 254 orang (9,68 persen). ‘’Kami tetap mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan mengingat kasus Covid-19 masih terjadi penularan kembali,” ujar Juru Bicara GTPP Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Selasa (6/10/2020).
Dewa Rai menyampaikan, pasien meninggal yang pertama diketahui berdomisili di Kelurahan Pemecutan, berjenis kelamin laki-laki, usia 77 tahun. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 26 September 2020 dan meninggal dunia 4 Oktober dengan penyakit bawaan atau komorbid diabetes melitus. Untuk pasien meninggal yang kedua diketahui berdomisili di Desa Padangsambian Kelod, berjenis kelamin laki-laki, usia 59 tahun. Pasien dinyatakan positif Covid-19 pada 22 September 2020 dan meninggal dunia 3 Oktober dengan penyakit bawaan atau komorbid diabetes melitus.
Terkait penambahan 33 kasus positif Covid-19, Dewa Rai merinci bahwa kasus positif ini tersebar di 16 desa/kelurahan. Kelurahan Penatih mencatatkan penambahan kasus tertinggi dengan 4 kasus positif baru. Disusul Desa Kesiman Petilan, Desa Sanur Kauh, dan Kelurahan Sanur yang mencatatkan penambahan 3 kasus positif baru. Desa Kesiman Kertalangu, Desa Pemogan, Desa Padangsambian Kaja, Kelurahan Tonja, Kelurahan Padangsambian, Desa Sumerta Kelod, Desa Dangin Puri Kangin, dan Kelurahan Renon mencatatkan penambahan masing-masing 2 kasus positif. Sementara empat desa/kelurahan mencatatkan penambahan masing-masing 1 orang, yakni Kelurahan Kesiman, Kelurahan Pemecutan, Kelurahan Sumerta, dan Desa Dangin Puri Kaja.
‘’Dalam seminggu ini terjadi peningkatan penularan Covid-19 di Kota Denpasar, klaster keluarga mendominasi pola penyebaran baru. Karenanya kami berharap kewaspadaan dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan di masyarakat, mulai dari cuci tangan, menggunakan masker, dan jaga jarak tetap ditingkatkan,’’ kata Dewa Rai.
Terkait upaya menekan angka kematian akibat Corona, Kabag Humas dan Protokol Setda Kota Denpasar ini mengatakan bahwa GTPP terus mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan. ‘’Hindari kerumunan, selalu gunakan masker, dan sesering mungkin mencuci tangan setelah melakukan aktivitas,’’ katanya. 026