Klaster Mimika Siap Sambut PON XX Papua

MENKO Pembangunan Manusia dan kebudayaan Muhadjir Effendy saat berkunjung ke Kabupaten Mimika untuk melakukan test lapangan atletik persiapan PON XX Papua 2021. foto: antaranews

MIMIKA – Pemerintah daerah Kabupaten Mimika beserta seluruh pemangku kepentingan telah siap untuk menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 di klaster Mimika.

Sekretaris Umum Sub Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua klaster Mimika, Cesar Avianto Tunya, kepada pers di Jayapura melalui laman PB PON Papua, Selasa (23/2/2021), mengatakan, kesiapan Kabupaten Mimika sebagai salah satu klaster penyelenggaraan pesta olahraga nasional empat tahunan itu sudah matang.

Bacaan Lainnya

“Progres kesiapan venue-venue yang berada di Kabupaten Mimika sudah siap. Progres seluruh venue secara umum sudah siap,” ujar Cesar.

Kabupaten Mimika sebagai salah satu klaster akan menyelenggarakan pertandingan cabang olahraga Aeromodeling, Terbang Layang, Terjun Payung, Atletik, Bola Basket 5×5, Bola Basket 3×3, Panjat Tebing, Biliar, Bola Tangan, Futsal, Judo dan Tarung Drajat.

Cesar menuturkan, kesiapan venue bahkan sudah 100 persen dan tinggal membereskan fasilitas pendukung pertandingan. “Jika peralatan sudah tiba, segera dipasang dan dilakukan tes event,”

Menurut dia, perlengkapan venue berupa peralatan dan penunjang perlombaan sementara disiapkan oleh PB PON dari bidang peralatan dan bidang arena.

“Untuk beberapa venue yang masih dalam penambahan fasilitas itu adalah Aeromodeling, Terbang Layang dan Biliar. Itu masih harus dilengkapi lagi dan mudah-mudahan sebelum tes event itu semuanya sudah beres. Terus yang sama sekali belum ada itu terbang layang di Lanud Timika yang belum sama sekali. Tapi kalau fasilitas pendukungnya sudah siap seperti hanggar dan gudangnya yang sudah siap,” jelasnya.

Baca juga :  Siapkan Pemilu Digital dan E-Arsip, KPU NTB Siap Sambut Penilaian ZI 2022

Sementara untuk venue-venue yang dibangun PT Freeport Indonesia (FI) tinggal menunggu proses hibah kepada Pemerintah Provinsi Papua untuk kemudian dihibahkan lagi ke Pemerintah Kabupaten Mimika.

Cesar mengatakan untuk mendukung penyelenggaraan PON di Papua, Pemkab Mimika membangun venue Panjat Tebing, Biliar, dan Aeromodeling. Tiga venue itu murni dibangun dengan biaya APBD Mimika.

Sementara venue basket dan atletik dibangun oleh PT Freeport Indonesia. Hanya sampai saat ini perusahaan tambang emas itu belum menghibahkan venue tersebut kepada Pemprov Papua.

“Jadi, kompleks Mimika Sport Center (MSC) itu harus dihibahkan dulu PT FI kepada Pemprov Papua. Ini yang kita sudah koordinasikan dengan PT FI supaya bisa secepatnya di komunikasikan ke Pak Gubernur dan dihibahkan ke Pemkab Mimika,” kata Cesar, seperti dilansir dari antaranews.

Cesar Tunya menambahkan, saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan PB PON dan pihak terkait untuk menentukan agenda tes event. Pasalnya, seluruh cabang olahraga yang akan bertanding di klaster Mimika akan menjalani tes event terlebih dulu sebelum pelaksanaan PON XX.

“Semua cabor akan tes event, kita nanti akan cek anggaran itu lagi apakah ada di PB atau di Kementerian atau di Disorda. Karena ada beberapa cabor yang sudah direkomendasikan Disorda maupun Kementerian untuk tes iven. Nanti kita lihat seperti apa. Intinya kita sudah siap untuk gelar tes event itu. Tapi tes event itu akan dilakukan setelah peralatan sudah lengkap dan proses hibah telah tuntas,” pungkasnya.

Baca juga :  Cok Ace Apresiasi Ducati Indonesia Promosikan Pariwisata Bali

Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda, Alexander Kapisa mengatakan sejumlah venue yang dibangun dari dana APBD maupun APBN, sudah rampung 100 persen.

Kendati demikian, masih diperlukan infrastruktur pendukung lainnya guna memastikan setiap venue tersebut dapat mempertandingkan seluruh cabang olahraga dengan maksimal.

“Makanya kita perlu berkoodinasi dengan dinas terkait untuk mendukung penyelesaian lingkungan yang berada di masing-masing venue. Memang sejumlah venue sudah rampung, tapi masih butuh infrastruktur pendukung seperti penerangan, air bersih, penataan kawasan, dan ini tugas dari SKPD terkait. Contoh untuk dinas pekerjaan umum yang menyiapkan penataan kawasan, air bersih, serta jalan masuk ke masing-masing venue,” jelas Kapisa. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.