POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Jajaran Pemerintah Kecamatan Denpasar Timur (Dentim) bersama Forum Anak Kecamatan Dentim menggagas pendeklarasian komitmen untuk melaksanakan dan melindungi pemenuhan hak anak di seluruh desa/kelurahan di wilayahnya. Penandatanganan piagam komitmen itu dilaksanakan pada Minggu (11/8/2024) di Wantilan Pura Dalem Yang Batu.
Penandatanganan komitmen yang dirangkaikan pada kegiatan Inagurasi Forum Anak Kecamatan Dentim itu dilandasi semangat untuk mengefektifkan peran literasi untuk memerangi kekerasan anak. Komitmen pemenuhan hak anak beserta perlindungan anak itu sendiri diwujudkan dalam pembentukan Forum Anak tingkat Desa/Kelurahan yang memiliki beberapa fungsi, antara lain fasilitasi, pendampingan, hingga konseling terhadap berbagai kondisi anak.
Ketua Harian Bunda Literasi Kota Denpasar, Ayu Kristi Arya Wibawa, didampingi Camat Dentim, Ketut Sri Karyawati, pada kesempatan itu, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif jajaran Pemerintah Kecamatan Denpasar Timur atas dilaksanakannya gerakan ini. Ia menilai pembentukan Forum Anak selain sebagai wadah pembelajaran berorganisasi bagi anak, juga dapat dimanfaatkan sebagai media perantara anak untuk menyuarakan kondisi dan aspirasi.
“Dengan berbasis literasi untuk perlindungan anak, saya berharap adik adik yang sudah lebih dulu tergabung dalam Forum Anak tingkat kecamatan, dapat menyebarluaskan literasi dan edukasi kepada teman lainnya, terutama dalam hal perlindungan serta pemenuhan hak anak,” ungkap Ayu Kristi.
Sementara itu, Camat Dentim, Ketut Sri Karyawati, menjelaskan, pembentukan Forum Anak pada 11 Desa/Kelurahan di wilayahnya adalah sebuah realisasi dari gerakan perlindungan anak terhadap kekerasan dan juga bullying (perundungan). Pihaknya sengaja melibatkan anak-anak yang tergabung lebih dulu di Forum Anak tingkat kecamatan, agar mereka bisa dijadikan contoh bagi anak-anak lainnya.
“Kami bergerak terus untuk peningkatan perlindungan anak di wilayah Kecamatan Denpasar Timur. Hal ini sebagai upaya juga untuk membentuk generasi sehat, baik secara mental maupun fisik,” jelasnya.
Keseriusan pihak Kecamatan Denpasar Timur dalam hal perlindungan anak, lanjut Sri Karyawati, juga diwujudkan dalam pembuatan platform KesraDentim, yang dapat dengan mudah diakses di laman Google. Platform tersebut memuat sejumlah menu yang berkaitan dengan pendampingan, video edukasi, hingga konseling.
“Kesra Dentim ini merupakan bentuk inovasi jajaran Pemerintah Kecamatan Denpasar Timur yang sebelumnya telah mengikuti kompetisi tingkat Provinsi Bali, dan berhasil meraih juara 2. Kami berharap, platform ini nantinya dapat bermanfaat untuk pemenuhan hak dan juga perlindungan anak,” tutupnya. rap