Gianyar Pastikan Intervensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan “Stunting”

PENANDATANGANAN kesepakatan komitmen bersama dalam pencegahan dan penurunan stunting di Kabupaten Gianyar, Jumat (28/4/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Memastikan penguatan pelaksanaan kegiatan intervensi pencegahan dan percepatan penurunan stunting, Pemkab Gianyar kembali menggelar rembuk yang melibatkan berbagai sektor/lembaga pemerintah maupun nonpemerintah serta masyarakat secara hybrid, melalui daring maupun luring, di Ruang Sidang Utama Kantor Bupati Gianyar, Jumat (28/4/2023).

Asisten Administrasi Ekonomi dan Pembangunan, I Wayan Sadra, mengatakan, permasalahan gizi menjadi permasalahan utama pemerintah. Hal ini menyebabkan tingginya anak balita terkena stunting, tak terkecuali di Kabupaten Gianyar. “Permasalahan stunting di Gianyar, berdasarkan hasil SSGI tahun 2022 menjadi 6,3%, mengalami peningkatan sebanyak 1,2% dari tahun 2021,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Melihat hal tersebut, tahun 2023 Pemkab Gianyar menargetkan 3,69% dan di tahun 2024 menargetkan 2,96% prevalensi stunting. Mencapai target tersebut, diharapkan semua stakeholder yang terlibat agar lebih intensif dan bekerja lebih keras, sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai demi terwujudnya Generasi Emas sesuai arahan Presiden.

“Terkait hal tersebut, diharapkan adanya peningkatan kualitas pelaksanaan 8 aksi konvergensi mulai dari desa/ kelurahan, kecamatan hingga tingkat kabupaten. Jadi, target penurunan prevalensi stunting dapat tercapai,” lanjutnya.

“Rembuk stunting, langkah yang harus dilakukan untuk menentukan prioritas penanganan pada tahun berikutnya, sehingga dapat terintegrasi antar-perangkat daerah dengan sektor atau lembaga nonpemerintah serta masyarakat,” paparnya.

Baca juga :  Karate SEA Games: Coki Sumbang Emas setelah Kalahkan Wakil Thailand di Final

Rembuk stunting juga dijadikan momentum meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam penanggulangan yang menjangkau seluruh sasaran baik balita, keluarga dan masyarakat. Untuk itu perlu sinergitas antara seluruh sektor terkait yang berhubungan, sehingga penurunan stunting di Gianyar dapat cepat tercapai.

Rembuk Stunting kali ini juga menghadirkan 2 narasumber yakni Kepala Bappeda dan Litbang Gianyar, Anak Agung Dalem Jagadhita, dengan materi “Analisa Situasi dan Penentuan Lokus Intervensi Stunting”; serta Ketua Satgas Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Bali, dr. I Made Adi Wiguna, yang memaparkan materi “Tematik Stunting dan Sipasti”. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.