Dukcapil Perkuat Pengawasan dan Pemantauan, WNA di Gianyar Dominan Tinggal di Ubud

FORUM konsultasi publik peningkatan pelayanan WNA dari segi pengawasan dan pemantauan. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Meningkatkan pelayanan pengawasan dan pemantauan warga negara asing (WNA) di Gianyar, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Gianyar mengadakan Forum Konsultasi Publik (FKP), Selasa (18/3/2025).

Kepala Disdukcapil Gianyar, I Gusti Ngurah Gede Udayadnya, mengatakan, Gianyar menjadi salah satu tujuan WNA untuk wisata, mengelola yayasan, tinggal, dan bekerja.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data Disdukcapil Gianyar, terdapat 5.167 WNA pemilik Kitas (Kartu Izin Tinggal Sementara) di Gianyar pada tahun 2024, dengan 3.710 di antaranya tinggal di Kecamatan Ubud. Sementara itu, terdapat 857 WNA pemilik Kitap (Kartu Izin Tinggal Menetap), dengan 427 di antaranya tinggal di Kecamatan Ubud.

Udayadnya mengungkapkan, keberadaan WNA di Gianyar memiliki dampak positif dan negatif. Oleh karena itu, diperlukan pengawasan dan pemantauan yang lebih ketat untuk mencegah kegiatan ilegal.

Juga mencegah penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan peraturan. “Pemerintah perlu meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum, untuk memastikan WNA beroperasi sesuai dengan peraturan yang berlaku,” jelasnya.

Dalam hal pengawasan dan pemantauan WNA, Udayadnya menyatakan diperlukan beberapa strategi. Antara lain mengoptimalkan tim pemantauan orang asing, memperkuat koordinasi dan sinergi lintas instansi, serta koordinasi lintas sektoral. Dia juga berharap FKP ini dapat memberi masukan dari masyarakat untuk peningkatan pelayanan WNA, baik dari segi pengawasan maupun dan pemantauan.

Baca juga :  Estimasi Jumlah TPS Bergantung Data Disdukcapil, di Karangasem Terbesar

FKP ini menggandeng unsur Polres Gianyar, Kodim 1616/Gianyar, Inspektorat Gianyar, Kesbangpol Gianyar, Dinas Tenaga Kerja Gianyar, Satpol PP Gianyar, MDA Kabupaten Gianyar, camat, Ketua Forum Perbekel, akademisi, praktisi dan ahli. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.