DENPASAR – Kasus positif Covid-19 di Bali terus mengalami peningkatan, bahkan kini sudah menembus angka 1.000 lebih setelah ada penambahan 37 orang yang semuanya WNI, sehingga secara kumulatif berjumlah 1.013 orang, Sabtu (20/6/2020).
Penambahan kasus yang tak henti-hentinya di Bali, juga dilengkapi dengan kabar duka karena ada tambahan 1 pasien WNI meninggal dunia, sehingga tatalnya menjadi 7 orang (5 WNI dan 2 WNA).
Menurut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai, pasien yang meninggal itu berasal dari Desa Padangsambian Kelod, seorang perempuan umur 61 tahun yang diketahui juga mempunyai riwayat sakit jantung.
Kabar baiknya di hari yang sama Sabtu (20/6/2020), tercatat 20 pasien dinyatakan sembuah dari virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok itu. Mereka yang sembuh itu tersebar di 7 kabupaten/kota di Bali yakni Badung sebanyak 5 orang yang tertular akibat transmisi lokal (TL).
Kemudian Denpasar 4 TL, Buleleng 2 TL, Tabanan 1 PMI atau Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN), Gianyar 2 TL, Klungkung 4 TL, Karangasem 1 PPLN dan 1 PPLN dari kabupaten lainnya. ”Total pasien yang sembuh dari keseluruhan jumlah kasus positif di Bali sebanyak 586,” ungkap Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Sabtu (20/6/2020).
”Sementara Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 420 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah dan BPK Pering,” imbuh Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Dewa Indra juga kembali mengingatkan masyarakat agar semakin sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus Covid-19, apalagi tertular akibat transmisi lokal makin jadi ancaman. Terbukti dari 37 kasus baru tambahan positif Sabtu (20/6/2020), kembali mayoritas akibat transmisi lokal sebanyak 35 orang, sisanya 2 orang (1 PMI dan 1 orang Imported Case Indonesia).
”Secara komulatif, kini angka transmisi lokal di Bali sebanyak 676 Orang. Hal ini menunjukkan masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya,” ungkapnya.
Dewa Indra juga meminta semua elemen masyarakat membantu dan bekerjasama dengan petugas survailans Dinas Kesehatan dalam melaksanakan tracing contact untuk menemukan siapapun yang pernah kontak dekat dengan orang yang positif Covid-19.
”Sehingga kita bisa menangani lebih awal orang-orang yang berisiko terinfeksi Covid-19 guna mencegah penyebaran berikutnya kepada orang lain,” pungkas birokrat asal Pemaron, Buleleng itu. yes